Sore Nanti, Matahari Tepat Berada di Atas Kakbah,Cek Arah Kiblat hanya dengan Gunakan Tongkat

Fenomena matahari tepat di atas Kakbah akan terjadi 2 hari kedepan, hal itu bisa dimanfaatkan untuk mengecek apakah arah kiblat di rumah masing-masing

Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HASYIM ASHARI
Suasana tawaf di Kakbah pada 25 Ramadan. 

Fenomena matahari tepat di atas Kakbah akan terjadi 2 hari kedepan, hal itu bisa dimanfaatkan untuk mengecek apakah arah kiblat di rumah masing-masing hanya dengan menggunakan tongkat.


TRIBUNPALU.COM -  Fenomena matahari tepat di atas Kakbah akan terjadi Senin dan Selasa (27-28/5/2019).

Fenomena tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengecek apakah arah kiblat di rumah masing-masing sudah benar. 

Cara mengeceknyapun mudah, hanya membutuhkan sebuah tongkat dan memanfaatkan sinar matahari. 

Dikutip dari cuitan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG di akun Twitternya, fenomena akan terjadi selama dua hari. 

BMKG mengatakan bagi umat Muslim, bisa memanfaatkan fenomena tersebut untuk melakukan pengecekan terhadap arah kiblat dari rumah masing-masing. 

Dalam cuitan dan infografis yang diunggah oleh BMKG tersebut, BMKG menyebutkan bahwa fenomena matahari tepat di atas Kakbah ini akan terjadi pada dua hari ke depan pada pukul 16.18 WIB.


Lalu, bagaimana caranya? 

Cek arah kiblat yang presisi
Cek arah kiblat yang presisi (bmkg)

Mengutip infografis dari BMKG, berikut 3 tahapan cara mengecek arah kiblat dari rumah yang bisa kamu lakukan. 

1. Pertama, siapkan batang lurus seperti penggaris panjang atau tongkat untuk digunakan sebagai alat pengecek arah kiblat. 

2. Tancapkan atau pasangkan batang lurus tersebut secara tegak pada tanah atau lantai sebelum fenomena matahari tepat di atas Kakbah terjadi pada pukul 16.18 WIB. 

3. Pastikan batang tersebut terkena sinar matahari agar nantinya bisa menghasilkan bayangan. 

Nah, bayangan ini yang jadi patokan cara mengecek arah kiblat dari rumah. 

4. Setelah terbentuk bayangan, tandai arah bayangan tadi tepat pada pukul 16.18 WIB. 

5. Arah kiblat dapat diukur dari ujung bayangan ke arah batang lurus yang tadi sudah kamu siapkan. 

BMKG memberi catatan, pengecekan kiblat ini hanya bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia yang berada di zona waktu WIB dan WITA saja. 

Sementara itu, bagi kamu yang berada di zona waktu WIT tidak bisa menerapkan cara ini. 

Fenomena matahari tepat berada di atas Kakbah ini terjadi tiap tahunnya selama 2 kali. 

Selain tiap tanggal 27-28 Mei, peristiwa ini akan kembali terulang pada 15-16 Juli setiap tahunnya. 

Fenomena matahari tepat di atas Kakbah ini juga bukan peristiwa mistis atau berhubungan dengan supranatural. 

Ini adalah gerak matahari yang memang sudah terbukti secara ilmu pengetahuan.


(TribunPalu.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved