Ketua Harian Koni Sulawesi Utara Tegaskan Cabor ke PON yang Dapat Peringkat dan Medali
Ketua Harian Koni Sulawesi Utara sebut perjalanan cabor dari Sulut ke PON, harus menuai keberhasilan di ajang Pra kualifikasi (Pra) PON
TRIBUNPALU.COM - Ketua Harian Komite Olahraga Indonesia (Koni) Sulawesi Utara (Sulut), Kolonel Inf Theo Kawatu memberikan penegaskan terkait cabang olahraga (cabor) yang akan diberangkatkan pada ke multi even Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX tahun 2020.
"Cabor yang akan berangkat ke PON di Papua adalah cabor yang mendapat peringkat dan medali bukan hanya cabor yang lolos karena penghargaan dan belas kasihan," kata Theo.
Staf ahli Pangdam XIII/Merdeka ini menambahkan perjalanan cabor-cabor dari Sulut ke PON nanti, harus menuai keberhasilan di ajang Pra kualifikasi (Pra) PON yang akan berlangsung tahun 2019.
Dalam persiapan menuju Pra PON, Koni Sulut telah membentuk tim kerja persiapan Pra PON dan PON yang diketuai dr Joy Ratu MS PhD AIFO.
"Bagi cabor yang akan tarung di Pra PON masih ada waktu untuk melakukan persiapan sebaik mungkin. Cabor harus milintas dan siap latihan, bertanding, siapkan mental," kata dia.
Koni Sulut tak mau sesumber melihat sejumlah cabor yang para altetnya bisa dan mampu lolos PON dan meraih medali, seperti pencak silat, tinju dan bridge.
Dia menambahkan dari sekian banyak cabor yang tengah bersiap menuju iven empat tahunan itu, muncul beberapa cabor baru membuat pengurus Koni Sulut surprice dengan kondisi ini.
"Ya, seperti Muathai. Tapi beberapa kejuaraan Nasional konsisten meraih medali Emas. Ada juga Baseball yang baru dan Judo dimana atletnya ada yang anggota TNI diharapkan bisa membantu Sulut meraih medali," tandasnya. (Tribun Manado)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Cabor ke PON Harus Harus Raih Medali