4 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Tingkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari

Selain itu, ganti dan cuci sprei sesering mungkin.

Spesialis tidur dan psikolog klinis, Michael Breus menulis untuk Fast Company: "Apa pun yang berkontak dengan kulit saat kita tidur juga berdampak signifikan pada pengalaman tidur kita."

"Namun, satu faktor terbesar adalah temperatur, bukan teksturnya."

"Ritme tidur kita mengikuti ritme temperatur tubuh utama yang juga berfluktuasi."

"Umumnya, temperatur yang lebih tinggi membuat kita lebih waspada, sementara temperatur yang lebih rendah membuat kita merasa mengantuk."

Sehingga, pilihlah material untuk kasur, selimut, hingga piyama, hingga pengatur temperatur ruangan.

Pilihlah kain yang lebih alami dan bisa membuat kulit bernafas lebih leluasa untuk sprei dan piyama.

Selain itu, cucilah sprei seminggu sekali untuk membersihkannya dari tumpukan debu yang membuatnya terasa lebih panas.

4. Hindarkan diri dari segala bentuk layar gadget.

Cahaya yang terang membuat tubuh selalu terjaga, seperti halnya cahaya biru, yang ada di layar komputer, ponsel, tablet, dan TV.

Menurut Salas dan rekannya di Johns Hopkins University, Dr. Charlene Gamaldo, cahaya biru dapat mencegah tubuh memproduksi melatonin, hormon alami yang memberi sinyal untuk tidur.

Upayakan Anda menggunakan ranjang untuk tidur saja,hindari makan, bekerja, dan melihat layar ponsel saat berupaya untuk tidur.

(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)