Resmikan Bank Sampah PT Pegadaian di Palu, Wakil Wali Kota Pasha Ungu Pose Acungkan Jari
Pada sesi foto bersama peresmian The Gade Clean and Gold milik PT Pegadaian, Wakil Wali Kota Palu Pasha Ungu acungkan pose jari. Seperti apa posenya?
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU - Ada yang menarik pada peresmian Bank Sampah milik PT Pegadaian di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Rabu (6/3/2019) siang.
Acara peresmian The Gade Clean and Gold milik PT Pegadaian tersebut dihadiri Dirut PT Pegadaian Kuswoyo, Asisten Gubernur Sulawesi Tengah Mulyono, Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu, Ketua DPRD Palu Ishak Cae, dan sejumlah tamu penting lainnya.
Pada sesi foto bersama di atas panggung, Pasha Ungu bersama tamu lainnya diarahkan MC untuk mengacungkan jari.

Beberapa dari mereka sempat protes dan mengingatkan, bahwa berpose dengan jari bisa mengundang persoalan.
Namun, yang dimaksud MC adalah pose tiga jari.
Pose tiga jari merupakan lambang The Gade Clean and Gold.
Pose tiga jari yang dimaksud yaitu berfoto mengacungkan tangan dengan posisi jari telunjuk dan ibu jari membentuk lingkaran, sementara jari tengah, jari manis, dan kelingking ditegakkan.
Memang belakangan, masalah pose dengan jari yang dilakukan oleh pejabat dan tokoh masyarakat kerap dipermasalahkan.
Sebab, pose jari tangan dapat dikait-kaitkan dengan tahun politik.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu mengatakan bank sampah sangat bermanfaat bagi warga Kota Palu.
"Khususnya yang ada di Kelurahan Duyu. Sehingga diharapkan Lurah dapat menggerakkan masyarakat," ujarnya.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)