Dilantik Rabu, Mahfudz Resmi Memimpin Universitas Tadulako
Mahfudz resmi memimpin Rektor Universitas Tadulako (Untad) usai dilantik Menristekdikti, Mohamad Nasir, Rabu (6/3/2019).
Penulis: Haqir Muhakir | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM, PALU - Prof H Mahfudz resmi memimpin Universitas Tadulako (Untad) usai dilantik Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof H Mohamad Nasir, Rabu (6/3/2019).
Pelantikan sekaligus serah terima jabatan (Sertijab) dari rektor sebelumnya itu, berlangsung di Auditorium Gedung D Kemenristekdikti, Pintu I Senayan, Jakarta.
Usai melantik, Menristekdikti Prof H Mohamad Nasir berpesan agar para pemimpin perguruan tinggi yang dilantik memusatkan perhatian untuk melanjutkan kepemimpinan sebelumnya, dan menciptakan good university goverment.
Rektor dan pemimpin PTN yang dilantik, kata dia, juga harus melaksanakan kontrak kerja.
• Terpilih Gantikan Prof Basir Ciyo, Rektor Baru Untad akan Fokus pada Pekerjaan Berikut
Kemenristekdikti akan mengevaluasi kinerja pemimpin PTN secara berkala.
"Terutama peningkatan kualitas lulusan, sistem pembelajaran, dan dosen," ujarnya.
Untuk universitas tambahnya, harus ada peningkatan kualitas publikasi internasional.
Guru besar, lektor kepala, lektor, dan asisten ahli harus ditargetkan untuk melakukan publikasi.
"Rektor baru harus bekerja keras. Majukan perguruan tinggi demi bangsa dan negara," ujar Menristekdikti, Prof Mohamad Nasir.
Prof Mahfudz dilantik sebagai rektor ketujuh menggantikan Prof H Muh Basir Ciyo yang telah dua periode menjabat sebagai Rektor Untad.
Sebelumnya, dalam pemilihan, Prof Mahfudz unggul telak atas dua kandidat rektor lain, Prof Djayani Nurdin dan Dr Muh Nur Ali.
• Menang Telak dalam Pemilihan Rektor, Prof Mahfudz Pimpin Untad Hingga 2023
Hadir dalam pelantikan itu, Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Prof Ainun Naim, para pejabat di Kemenristekdikti, para pejabat dan dosen Untad.(*)
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)