DPRD Palu

Sosok Arif Miladi Ketua Bapemperda DPRD Palu Sisihkan 50 Persen Gaji untuk Panti Asuhan

Ia merupakan dosen yang kemudian mendapat amanah menjadi anggota DPRD Kota Palu dari Fraksi Golkar.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
ROBIT/TRIBUNPALU.COM
Ketua Bapemperda DPRD Palu, Arif Miladi saat poodcast bersama TribunPalu.com di Kantor DPRD Kota Palu, Jl Moh hatta, Kamis (20/11/2025). Sumber Foto: Robit/TribunPalu.com 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Palu, Arif Miladi, menjadi sorotan karena komitmennya menyisihkan 50 persen gajinya sebagai legislator untuk membantu panti asuhan. 

Sikap dermawan itu bukan hal baru, sebab Arif telah lama berkecimpung dalam dunia sosial.

Saat ini ia menjadi ketua pengelola Panti Asuhan Nurul Falah di Jl Soeprapto, Kota Palu.

Arif dikenal sebagai seorang akademisi sebelum terjun ke dunia politik. 

Ia merupakan dosen yang kemudian mendapat amanah menjadi anggota DPRD Kota Palu dari Fraksi Golkar.

Baca juga: 3 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Jalan Ditahan Kejati Sulteng, Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan

Kepada TribunPalu.com, Kamis (20/11/2025), Arif menceritakan bagaimana sulitnya mengelola panti asuhan sebelum ia menjadi anggota dewan. 

Bantuan memang ada, tetapi tidak cukup untuk menutup kebutuhan sehari-hari anak-anak yang diasuh.

“Dari kondisi yang kami rasakan sendiri, sebagai pengurus panti asuhan memang agak sulit mendapatkan bantuan. Ada donatur, tapi untuk memenuhi kebutuhan harian membutuhkan biaya yang banyak,” ujar Arif.

Dari pengalaman itu, muncul tekad dalam dirinya untuk masuk ke dunia politik agar dapat membantu lebih banyak orang.

Menurut Arif, dirinya bisa duduk di kursi DPRD juga berkat bantuan banyak pihak.

Baca juga: Sembilan Fraksi DPRD Donggala Setuju Rancangan APBD 2026

Karena itu, sebagai bentuk balas budi, ia berkomitmen menyumbangkan separuh gajinya untuk panti asuhan.

“Saya juga kemarin jadi anggota DPRD dibantu secara finansial, pikiran, dan waktu. Ke depan, insyaallah rezeki jadi anggota DPRD, gajiku saya sumbangkan ke panti 50 persen. Artinya, mereka yang sudah membantu saya selama ini punya kontribusi ke panti asuhan,” tegasnya.

Selain mengelola Panti Asuhan Nurul Falah, Arif Miladi juga membina sebuah pondok pesantren di kawasan Kawatuna, Kota Palu

Sosoknya dikenal rendah hati dan dekat dengan berbagai kalangan masyarakat.

Komitmen Arif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pejabat publik lainnya untuk lebih peka terhadap persoalan sosial di daerah. (*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved