Lebaran 2019
Kemenhub Buka Layanan Angkutan Motor Gratis via Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2019
Kemenhub buka layanan program engiriman motor gratis (Motis) via kereta api hingga 25 Mei 2019. Berikut ini informasi pendaftaran hingga rute Motis.
TRIBUNPALU.COM - Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambahkan unit kereta api, kini giliran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka layanan untuk pemudik.
Layanan yang ditawarkan oleh Kemenhub ialah pembukaan pendaftaran peserta program pengiriman motor gratis (Motis) via kereta api.
Program tersebut akan berlangsung hingga 25 Mei 2019.
Dikutip TribunPalu dari Kompas.com, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub, Zulmafendi menyampaikan bahwa peserta Motis dapat melakukan pendaftaran secara online maupun langsung ke stasiun yang telah ditunjuk pihak Kemenhub.
• Penjualan Tiket H-10 Lebaran Baru Dibuka PT KAI, 6 Jurusan Ini Sudah Ludes
"Peserta Motis dapat mendaftar secara online melalui situs mudikgratis.dephub.go.id dan dapat juga mendaftar langsung di stasiun-stasiun yang telah ditunjuk," kata Zulmafendi kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2019) malam.
Zulmafendi menyampaikan kuota sepeda motor yang akan diangkut sebanyak 18.096 unit.
Pendaftaran dibuka mulai 28 April hingga 12 Juni 2019 bagi peserta yang mendaftar melalui layanan Motis contraflow atau dari daerah.
Zulmafendi menambahkan enam stasiun yang telah menerima pendaftaran program Motis.
Keenam stasiun ialah Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Kemayoran, Stasiun Cikarang, dan Stasiun Kiaracondong.
Selain enam stasiun tersebut, masih ada stasiun yang nantinya akan menerima pendaftaran Motis.
"Sedangkan, untuk Stasiun Depok Baru dan Stasiun Tangerang segera menyusul untuk menerima peserta pendaftaran Motis," lanjut Zulmafendi.
Peserta akan mendapatkan fasilitas pembelian tiket kereta api (KA) ekonomi komersial dan PSO.
"Bagi peserta motis yang mendaftar di awal yaitu dari 25 Maret-13 Mei 2019, akan mendapatkan keistimewaan berupa fasilitas untuk pembelian tiket KA Ekonomi Komersial dan PSO," kata Zulmafendi.
"Masing-masing peserta akan difasilitasi pembelian tiket KA sebanyak maksimal tiga tiket. Dengan catatan bahwa fasilitas tiket ini berlaku hanya selama kuota tiket yang dialokasikan masih tersedia," lanjutnya.
Nantinya program Motis ini akan melakukan pengantaran atau pengangkutan sepeda motor dengan dua tahap.
Tahap pertama pada 27 Mei hingga 2 Juni 2019.
• Ingin Mudik Naik Kereta Api? Perhatikan 4 Tips Ini Sebelum Berebut Tiket Online
Kemudian pada tanggal 8-13 Juni 2019 untuk tahap kedua.
Selain itu, terdapat tiga lintas layanan dalam program Motis 2019 ini, antara lain:
1. Lintas Utara
Stasiun Jakarta Gudang-Stasiun Cikarang atau Stasiun Lemahabang-Stasiun Cirebon Prujakan-Stasiun Tegal-Stasiun Pekalongan-Stasiun Semarang Tawang-Stasiun Ngrombo-Stasiun Cepu-Stasiun Bojonegoro-Stasiun Babat-Stasiun Surabaya Pasarturi.
2. Lintas Selatan I
Stasiun Jakarta Gudang-Stasiun Cikarang atau Lembahabang- Stasiun Cimahi-Stasiun Kiaracondong-Stasiun Sidareja-Stasiun Kroya-Stasiun Gombong-Stasiun Kebumen-Stasiun Kutoarjo.
3. Lintas Selatan II
Stasiun Jakarta Gudang-Stasiun Cikarang atau Lemahabang-Stasiun Cirebon Prujakan- Stasiun Purwokerto-Stasiun Kroya-Stasiun Kutoarjo-Stasiun Lempuyangan-Stasiun Klaten-Stasiun Purwosari- Stasiun Madiun-Stasiun Kertosono-Stasiun Jombang-Stasiun Mojokerto-Stasiun Surabaya Pasarturi.
Masing-masing lintas layanan tersebut, kapasitas layanan angkut sebanyak 464 motor.
Jumlah kuota total pada tiga lintas tersebut mengangkut 1.392 motor per harinya.
Program Motis ini sudah berjalan sejak tahun 2014 lalu.
Berdasar Data Ditjen Perkeretaapian, pada tahun pertama menyatakan okupansi keterisian kuota sebesar kurang lebih 52%.
Kemudian meningkat pada tahun 2015 sebesar 55%.
Pada tahun 2016 peningkatan lebih terasa karena mencapai angka kurang lebih 73%.
Peningkatan juga terjadi pada tahun 2017 yakni menjadi kurang lebih 84%.
"Pada tahun 2018 lalu sebanyak 17.147 sepeda motor yang diangkut melalui program motis, artinya realisasi okupansi keterisian kuota telah mencapai kurang lebih 90 persen," ujar Zulmafendi.
Adanya program Motis ini diharapkan dapat menekan pemudik yang menggunakan sepeda motor, dengan beralih menggunakan program Motis, sehingga pemudik dapat menggunakan moda transportasi lain.
(TribunPalu.com/Isti Tri Prasetyo)