Terkini Internasional

Tanggapi Penembakan di Selandia Baru, Facebook Langsung Hapus Akun dan Video Milik Pelaku

Facebook langsung menghapus tayangan video siaran langsung dari pelaku yang melakukan penembakan di mesjid, Selandia Baru.

aljazeera.com/Mark Baker/AP
Staf ambulans membawa seorang pria yang terluka dari luar masjid di Christchurch tengah pada hari Jumat 

TRIBUNPALU.COM - Facebook langsung menghapus tayangan video siaran langsung dari pelaku yang melakukan penembakan di mesjid, Selandia Baru.

Selain itu, Facebook juga menyingkirkan akun pria itu di Facebook dan Instagram.

"Polisi memberi peringatan kepada kami atas video di Facebook sesaat setelah siaran langsung itu dibuat dan kami segera menghapus akun penembak di Facebook dan Instagram," tulis cuitan tersebut di Newsroom.

Update Terbaru Penembakan Masjid di Selandia Baru, 40 Orang Tewas dan Ada 6 WNI Saat Kejadian

Facebook juga menyatakan akan menghapus segala bentuk dukungan dan pujian atas tindak kejahatan yang dilakukan kepada penembak atau aksi penembakan tersebut.

"Kami akan terus bekerjasama dengan kepolisian Selandia Baru," kata Mia Garlick (Director of Policy Facebook Australia dan Selandia Baru) seperti tertulis dalam cuitan tersebut.

 
Facebook juga mengungkap duka cita bagi korban, keluarga, dan komunitas yang terdampak dari penembakan mengerikan ini. "Kami sangat mendesak agar tautan tersebut tidak dibagikan. Kami sedang berupaya untuk menghapus rekaman apa pun (terkait penembakan)," imbuhnya.

Berdasarkan video yang beredar, pria pelaku penembakan tampak mendatangi sebuah masjid dan langsung mengeluarkan senjata laras panjang ketika sampai di depan pintu. Ia pun masuk dan mulai menembaki setiap orang yang ia lihat di dalam mesjid.

Dikutip dari Reuters, dalam video itu terlihat beberapa orang mengerang di lantai masjid Al Noor di Dean's Road, Christchurch, Selandia Baru. Sejumlah orang lainnya terlihat terkapar tak berdaya.

Penembakan Massal Terjadi di 2 Masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru

Setelah lima menit beraksi, pelaku kembali ke mobil untuk mengganti senjata. Ia lantas masuk lagi ke dalam masjid dan menembaki orang yang terlihat masih hidup.

Hingga berita ini ditayangkan, dilaporkan ada 49 orang yang menjadi korban dari penembakan sadis ini. Pada saat penembakan berlangsung, diketahui ada 6 orang WNI di lokasi kejadian, 3 di antaranya berhasil menyelamatkan diri sementara 3 lainnya masih belum dapat terkonfirmasi.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan pada konferensi pers bahwa penembakan ini merupakan "salah satu hari paling gelap di Selandia Baru."

Artikel ini sudah ditayangkan di bolasport.com dengan judul Facebook Blokir Akun dan Video Penembakan Masjid di Selandia Baru

Sumber: Info Komputer
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved