Jejak Kontroversi Gubernur Riau Abdul Wahid, Dulu Diisukan Korupsi CSR BI, Kini Kena OTT KPK

Sebelum terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada Senin (3/11/2025), nama Abdul Wahid ternyata pernah dikaitkan dugaan korupsi.

Editor: Lisna Ali
Dok Pemprov Riau
OTT KPK - Sebelum terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada Senin (3/11/2025), nama Abdul Wahid ternyata pernah dikaitkan dugaan korupsi. 

Ringkasan Berita:
  • Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama sembilan orang lainnya diamankan KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Senin (3/11/2025).
  • Sebelum terjaring OTT terbaru, Abdul Wahid pernah diisukan terlibat kasus dugaan korupsi Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia dan OJK
  • Keterlibatan di kasus CSR BI-OJK tersebut sempat dibantah oleh Abdul Wahid dan Fraksi PKB DPRD Riau pada Agustus 2025.

TRIBUNPALU.COM - Sebelum terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada Senin (3/11/2025), nama Abdul Wahid ternyata pernah dikaitkan dengan isu dugaan korupsi.

Isu tersebut terkait dengan dugaan korupsi Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kasus dugaan korupsi CSR BI-OJK ini terjadi dalam rentang waktu tahun 2020 hingga 2023.

Keterlibatan Abdul Wahid diduga terjadi saat ia masih menjabat sebagai anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024.

Isu ini mencuat usai penetapan tersangka terhadap dua anggota Komisi XI DPR RI lainnya pada 7 Agustus 2025.

Dua anggota DPR yang ditetapkan tersangka saat itu adalah Heri Gunawan (Gerindra) dan Satori (NasDem).

Selain Abdul Wahid, beberapa anggota Fraksi PKB di Komisi XI lainnya juga sempat disebut-sebut.

Namun, isu keterlibatan Abdul Wahid dalam kasus CSR BI-OJK tersebut telah dibantah olehnya beberapa waktu lalu.

Ketua Fraksi PKB DPRD Riau, Kasir, sempat meminta isu itu dihentikan.

"Yang paling penting sekarang, mari kita berikan kesempatan kepada Gubernur untuk fokus menuntaskan janji-janji kampanye yang sudah lama ditunggu masyarakat. Jangan diganggu dengan isu yang tidak jelas," tegas Kasir pada 18 Agustus 2025 lalu, dikutip dari Tribun Pekanbaru.

Kasir khawatir isu politik semacam itu mengganggu Abdul Wahid yang seharusnya fokus menuntaskan janji-janji kampanye.

Ia juga mengingatkan pentingnya mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap Gubernur.

"Kita jangan terjebak pada penggiringan opini yang belum tentu benar," ujarnya.

Sayangnya, isu lama itu kini kembali mencuat bersamaan dengan penangkapan Abdul Wahid oleh KPK.

Baca juga: Geruduk Perkebunan Sawit di Donggala, Warga Panen Paksa dan Rusak Mobil Karyawan

Abdul Wahid Terjaring OTT KPK

Dalam OTT terbaru, Abdul Wahid diamankan bersama dengan sembilan orang lainnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved