Kisah Ramli Sauru, Penyintas Gempa Palu Asal Kelurahan Lere yang Tinggal di Eks Pos TNI
Ramli Sauru (76), warga Jalan Mas Mansyur Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat selama lima bulan terakhir tinggal di eks pos TNI.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin
Ramli Sauru, saat bersantai di depan tempat tinggalnya di eks pos TNI, Sabtu (23/3/2019).
Sedangkan untuk makanan, ia menunggu masakan yang diantar anaknya dari rumah.
Untuk keperluan mandi, cuci, kakus (MCK), Ramli kadang memanfaatkan toilet masjid yang tak jauh dari tempatnya.
"Karena cuma dibantu sama anak kalau mau pergi mandi atau ke WC," tambahnya.
Pesisir pantai Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat menjadi satu di antara daerah yang paling parah diterjang tsunami pada 28 September 2018.
Sekitar 40 rumah, sekolah dan masjid hancur tak tersisa.
Warganya saat ini mengungsi di lokasi tenda darurat di halaman Masjid Agung Darussalam Palu dan lokasi Hunian Antara Lere.
"Ada yang minta saya pindah ke tenda, tapi saya tidak mau, maka saya di sini," tandasnya.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)
Berita Terkait