Ramadan 2019

Jelang Datangnya Puasa Ramadan, Harga Ikan di Kota Palu Masih Tak Menentu

Pantauan TribunPalu.com di Pasar Induk Masomba Palu, sejumlah pedagang ikan laut segar mengeluh dengan tidak menentunya harga ikan dari pengepul

Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM Muhakir Tamrin
Lapak ikan laut segar di Pasar Induk Masomba Palu, Selasa (26/3/2019) 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sudah sebulan lebih, harga ikan laut segar di pasar tradisional di Kota Palu tak menentu.

Kondisi itu terus berlanjut hingga Selasa (26/3/2019).

Akibatnya, penjualan ikan laut segar di tingkat pedagang terganggu, bahkan tak jarang sepi pembeli.

Pantauan TribunPalu.com di Pasar Induk Masomba Palu, sejumlah pedagang ikan laut segar mengeluh dengan tidak menentunya harga ikan dari tingkat pengepul.

"Kadang naik, kadang turun (harga ikan laut segar, red)" ujar Fandi, pedagang ikan di Pasar Induk Masomba Palu.

Jelang Ramadan 2019, Harga Daging di Kota Palu Belum Naik

Kondisi itu lanjut Fandi, sudah berlangsung hampir dua bukan terakhir.

Mereka tidak tahu apa alasan dari pengepul atas tidak menentunya harga ikan tersebut.

"Memang begitu sudah dari bos (pengepul, red)," ungkapnya.

Untuk ikan jenis katombo, pengecer membelinya seharga Rp1 juta per boks ukuran kecil dengan isi 450-500 ekor.

"Kalau dijual sekitar 6-7 ekor dengan harga Rp20 ribu," tambahnya.

Pedagang lainnya, Indra menambahkan, akibat tidak menentunya harga ikan laut segar itu, pembeli cukul sepi.

Lapak ikan laut segar di Pasar Induk Masomba Palu, Selasa (26/3/2019)
Lapak ikan laut segar di Pasar Induk Masomba Palu, Selasa (26/3/2019) (TRIBUNPALU.COM Muhakir Tamrin)

Harga ikan laut segar itu sempat mengalami penurunan hingga 8 ekor per Rp20 ribu.

Untuk ikan jenis katombo yang dijual ukutan sedang, selebear 3 jari anak-anak.

"Pernah juga naik sampe 5 ekor per Rp20 ribu. Kita beli itu sampe Rp1,3 juta per boks kecil," jelasnya.

4 Amalan Utama di Bulan Ramadan Selain Puasa

Harga daging masih stabil

Jelang ramadan, harga daging sapi di pasar induk tradisional Kota Palu belum mengalami kenaikan harga hingga Selasa (26/3/2019).

Pantauan TribunPalu.com di Pasar Induk Masomba Palu, lapak daging sapi di pasar itu masi sepi pembeli.

"Belum ada perubahan, masih seperti biasa," ujar Dona, pedagang sapi di Pasar Masomba.

Saat ini, harga daging sapi dijual Rp110 ribu per kilogram, sedangkan daging campur tulang dijual Rp60 ribu per kilogram.

Menurutnya, harga daging sapi bakal naik pada beberapa hari menjelang puasa.

Bahkan ketika menjelang lebaran, harga daging sapi bisa melonjak.

"Kalau pengalaman tahun-tahun lalu seperti itu, nanti dekat-dekat (puasa dan lebaran, red)," tambahnya.

Pedagang lainnya, yang akrab dipanggil Papa Cici, menambahkan, justru saat ini pembeli yang datang masih sepi.

Termasuk permintaan daging dari pengusaha-pengusaha warung makan, yang sampai saat ini masih sedikit.

"Nanti sudah mau puasa, baru banyak yang butuh daging. Biasa harga juga ikut naik," jelasnya.

Menurutnya, harga daging Rp110 ribu per kilogram itu masih rendah jika dibandingkan daerah lain di luar Kota Palu.

Tetapi para pedagang daging meyakini harga daging sapi akan naik pada puasa dan jelang lebaran nanti.

"Prediksi bisa naik sampai Rp120 ribu atau Rp130 ribu per kilogram, apalagi dua-dua hari jelang lebaran," tandasnya

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved