Tips Kesehatan

Manfaat Menguap untuk Kesehatan Tubuh, Tingkatkan Aliran Darah hingga Sirkulasi Oksigen dalam Otak

Manfaat menguap bagi kesehatan tubuh, tingkatkan aliran darah hingga sirkulasi oksigen dalam Otak

Tribun Manado
Manfaat Menguap 

TRIBUNPALU.COM - Menguap biasanya dikaitkan dengan rasa kantuk, lesu, dan kelelahan.

Menguap terjadi saat kita akan tidur dan bangun tidur.

Banyak orang yang masih belum menyadari atau memahami bahwa menguap ternyata menyimpan manfaat sehat buat tubuh.

Dilansir laman Thehealthsite pada Kamis (28/3/2019), berikut ini merupakan empat manfaat sehat dari menguap.

1. Meningkatkan aliran darah ke otak

Para peneliti menemukan bahwa menguap dapat mendinginkan otak sehingga meningkatkan gairah serta efisiensi mental.

Tak hanya itu, menguap juga bertindak sebagai stimulan sistem saraf.

Tidak heran jika para ahli mengatakan bahwa menguap memiliki efek yang serupa dengan kafein, dalam konteks meningkatkan aliran darah ke otak.

2. Meredakan ketidaknyamanan telinga

Ketidaknyamanan yang terjadi pada telinga karena perubahan ketinggian pada pesawat terbang seringkali dialami oleh sebagian orang.

Ketika hal ini terjadi, Anda cukup dengan menguap.

Menguap membantu menyamakan tekanan udara di telinga.

Hal ini karena proses refleks pertahanan telinga selama perubahan ketinggian yang cepat atau kondisi lainnya.

3. Meningkatkan sirkulasi oksigen dalam otak

Saat kamu menguap, akan ada lebih banyak oksigen yang tersedot ke dalam tubuh.

Setiap kali menguap, oksigen akan lebih banyak masuk ke dalam paru-paru sekaligus membantu menyingkirkan karbondioksida.

Banyaknya oksigen dalam tubuh tentu saja berkontribusi pada baiknya sirkulasi oksigen dalam otak.

4. Bentuk simpati

Terdengar sedikit nyeleneh memang, hanya saja berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Amerika tahun 2011 lalu menunjukkan hal demikian.

Penelitian tersebut melibatkan 23 simpanse yang menonton video.

Video tersebut berisi orang yang familiar dengan simpanse tersebut menguap dan orang asing yang menguap.

Hasilnya, simpanse lebih banyak menguap saat menyaksikan orang yang familiar dengannya menguap.

Hal ini membuktikan bahwa menguap tersebut menular selain juga menunjukkan tingkat simpati seseorang.

Menguap yang biasanya identik dengan rasa kantuk, malas, dan lelah ini menyimpan manfaat yang sehat buat tubuh.

(TribunPalu.com/Sinatrya Tyas Puspita)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved