Jadi Menlu yang Sibuk Tugas Negara, Retno Marsudi Bagi Tips Mengatur Waktu Antara Bekerja & Keluarga
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Lestari Priansari Marsudi membeberkan cara membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.
"Enggak nyangkanya pakai banget ya bu?," tanya Nagita Slavina.
Retno Marsudi kemudian menjelaskan alasan dirinya tidak menduga bakal dipilih menjadi Menlu.
Retno Marsudi menjelaskan saat itu dirinya memiliki tugas sebagai duta besar di Belanda.
"Kenapa pada saat itu enggak nyangka banget, karena pada saat itu posisi aku ada di Belanda jadi duta besar," ucap Retno Marsudi.
"Masih inget banget, waktu itu menjelang magrib posisi mau pulang ke rumah ditelepon, mbak bapak (Jokowi) pesen pulang cari tiket, enggak usah tanya, enggak usah apa apa, pokoknya cari tiket, oke cari tiket, enggak usah tanya ke siapa-siapa," jelas Retno Marsudi.
Nagita Slavina kemudian bertanya bagaimana perasaan Retno Marsudi saat itu yang tiba-tiba diminta pulang ke Indonesia.
"Waktu itu deg-degan kebayangnya apa," tanya Nagita Slavina.
Retno Marsudi mengaku saat itu dirinya tidak berasumsi apapun.
Retno Marsudi kemudian langsung pulang ke Indonesia untuk bertemu Presiden Jokowi.
"Enggak berani asumsi apa-apa, sampai di sini laporan sudah sampai, lalu dipanggil Pak Jokowi sampai tengah malam, ngobrol sama bapak soal politik luar negeri," jelas Retno Marsudi.
"Kalau ditanya mengira atau enggak, enggak mengira banget karena karena aku ada di Belanda," tambah Retno Marsudi.
• Video: Adelia Pasha Putuskan Tidak Ajukan Banding atas Putusan Pelanggaran Pemilunya
Retno Marsudi menjadi Menlu perempuan pertama yang dimiliki Indonesia.
Wanita yang lahir di Semarang pada 27 November 1962 itu merupakan alumni jurusan Ilmu Hubungan Internasional UGM angkatan 1981.
Retno Marsudi merupakan satu di antara diplomat senior yang dimiliki Indonesia.
Retno Marsudi mulai menapaki karier diplomatnya pada tahun 1986.