Terkini Palu
Jumlah Komputer Terbatas, 13 Peserta UNBK di SMA Berdikari Palu Dibagi Dua Sesi Ujian
Di pelaksanaan UNBK tahun 2019 ini, SMA Berdikari Palu tetap membagi pelaksanaan ujian dalam dua sesi
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sekolah Menengah Atas (SMA) Berdikari Palu, salah satu sekolah penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan peserta paling sedikit.
SMA Berdikari Palu berada di Jalan Suprapto, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur.
Di pelaksanaan UNBK tahun 2019 ini, jumlah peserta dari sekolah itu sebanyak 13 orang.
Jumlah itu jauh menurun dari tahun sebelumnya.
"Tahun 2018 lalu kita utus siswa kita untuk UNBK sebanyak 30 orang," ujar Kepala SMA Berdikari Palu, Muhammad Awal, Jumat (5/4/2019) siang.
• Belajar dari Kejadian Bencana di Sulteng, Pengamat Sebut Pemkot Palu Harus Miliki Investasi PRB
Meski jumlah peserta jauh lebih sedikit, tetapi sekolah itu tetap membagi dua sesi pelaksanaan UNBK.
Hal itu disebabkan karena jumlah komputer set yang cukup terbatas.
" Saat ini kita punya 10 unit komputer," jelasnya.
Olehnya itu, peserta UNBK sebanyak 13 orang di sekolah itu, harus dibagi dua sesi pelaksanaan.
Sesi pertama diikuti sebanyak 7 orang pada pukul 07.30-09.30 wita.
Sedangkan sesi berikutnya 6 orang, pukul 10.30-12.30 wita.
Pelaksanaan UNBK digelar 4 hari, yakni Senin (1/4/2019), Selasa (2/4/2019), Kamis (4/4/2019), dan Senin (8/4/2019).
"Kita bersyukur sudah punya ruangan untuk UNBK, meski komputer masih terbatas," terangnya.
• Tanggul Pelindung Pantai Teluk Palu Sepanjang 7 Km Segera Dibangun
Selama pelaksanaan UNBK tiga hari terakhir kata Awal, mereka sempat mengalami gangguan Internet.
"Kamis kemarin, sempat eror Internet, tapi hanya sebentar," tambahnya.