Terkini Palu
Gubernur Longki Djanggola Harapkan Sulteng Expo jadi Etalase Untuk Perkenalkan Potensi Daerah
Gubernur Longki Djanggola berpesan agar peserta pameran terus berkreasi dan berinovasi sesuai bidangnya masing-masing.
Penulis: Haqir Muhakir |
lihat foto
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sulteng Expo digelar sebagai salah satu rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-55 Provinsi Sulawesi Tengah.
Sulteng Expo tahun ini digelar di Sirkuit Panggona eks musabakah tilawatil quran (MTQ) di Jalan Soekarno-hatta Kelurahan Telise, Kecamatan Mantikulore.
Selasa (9/4/2019) malam, Gubernur Sulteng H Longki Djanggola, membuka secara resmi kegiatan sebagai ajang promosi daerah se Provinsi Sulteng itu.
Sulteng Expo akan ditutup pada tanggal 13 April 2019 mendatang, dibuka mulai pukul 10.00 wita sampai 22.00 wita.
• Dandim Donggala Jamin Kota Palu Aman Saat Pelaksanaan Pemilu 2019
Usai membuka secara resmi, Gubernur Sulteng H Longki Djanggola, bersama rombongan kemudian mengunjungi 101 stand pameran.
Dalam sambutannya, Gubernur Longki mengatakan, Sulteng Expo itu merupakan sarana informasi kepada masyarakat Sulteng, atas capaian kinerja pembangunan.
Sulteng Expo merupakan pameran berskala nasional dan regional yang diikuti oleh lembaga pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Pemerintah kabupaten kota se Sulawesi Tengah.
"Juga diikuti pameran produk unggulan UMKM, otomotif, perbankan, investasi pasar rakyat, seni budaya, serta berbagai hiburan menarik lainnya," ungkapnya.
Oleh karenanya, Longki berpesan agar peserta pameran terus berkreasi dan berinovasi sesuai bidangnya masing-masing.
• Pasha Ungu Ingatkan ASN di Kota Palu Tidak Terlibat Politik Praktis
Untuk para pelaku UMKM yang mengikuti pameran di Sulteng Expo, diharapkan mampu menciptakan produk-produk unggulan daerah.
Yang baru, bermutu, inovasi desain kemasan dan branding serta memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas sehingga bisa bersaing di pasar nasional dan global.
"Jadikan Sulteng Expo sebagai etalase keragaman produk-produk Sulteng, juga sebagai sarana tukar menukar pikiran gagasan yang mengutamakan sinergitas, dan membuka peluang bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Sulteng," terangnya.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)
