Selain Ifan Seventeen, Sejumlah Artis Ini juga Beri Dukungan untuk Audrey
Sejumlah artis mulai dari Gading Marten hingga Anji berikan dukungan untuk korban pengeroyokan sejumlah siswa SMA di Pontianak.
lihat foto
Musisi Anji mengungkapkan bahwa AU harus mendapat perlindungan hukum.
Dan ia berharap pelaku yang mengeroyok AU mendapatkan hukuman yang setimpal.
"SAYA SETUJU DENGAN ZIANA. Menurut saya yang harus dilindungi adalah korban, bukan para pelaku yang tidak merasa bersalah dan santai saja posting boomerang di kantor Polisi.
Kabarnya, pelaku punya backup orang kuat di sana. Ini yang harus dicari tahu."
"Lalu saya membaca berita, akun Ziana dilaporkan @kppadkalbar untuk tweet ini. JIKA BENAR, miris sekali."
"Apalagi jika pemilik akun @zianafazura sampai dinyatakan bersalah. Saya harap itu hoax."
"Saya berharap para pelaku dihukum untuk kasus bully dan kekerasan yang terjadi terhadap Audrey.
.
#JusticeForAudrey
#JusticeForAudrey," tulis Anji.
Seperti diketahui sebelumnya korban yang diketahui bernama AU (14) siswi SMP 17 Pontianak dikeroyok oleh 12 siswi SMA.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (29/3/2019).
Kronologi kejadian bermula saat adanya aksi saling komentar di media sosial.
Saat itu pelaku menjemput korban dan minta dipertwmukan oleh kakak sepupu korban.
Korban yang tidak mengenal para pelaku menyanggupi permintaan itu, karena pelaku mengaku ingin membicarakan sesuatu kepada kakak sepupu korban.
Setelah bertemu dengan kakak korban, pelaku menggiring korban dan sang kakak menuju ke tempat sepi yaitu di Jalan Sulawesi.
Di tempat tersebut pelaku dan kakak korban bernama PO terlibat baku hantam dengan pelaku yang bernama DE.
Sedangkan AU mendapat perlakuan kasar dari tiga teman DE.
“Tiga teman DE melakukan kekerasan terhadap AU, dengan melakukan pem-bully-an, penjambakan rambut, penyiraman air, hingga membenturkan kepala korban ke aspal, dan menginjak perut AU,” terang Wakil Ketua KPPAD Kalbar, Tumbur Manalu, dikutip TribunPalu.com dari TribunPontianak.co.id.
Tidak hanya di Jalan Sulawesi ternyata kedua korban AU dan PO juga dianiaya di Taman Akcaya hingga kemudian mereka ditinggalkan begitu saja oleh para pelaku.
(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)
