Habib Rizieq Shihab Beri Amanat Kepada Prabowo-Sandi, Begini Isinya
Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab memberikan tanggapannya terkait deklarasi yang dilakukan oleh Prabowo-Sandi.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara di Live Event Pemimpin Terpilih di Metro TV News
Aviani Malik sebagai pembawa acara tersebut menanyakan kepada Jokowi apakah ada keinginan untuk bertemu Prabowo.
"Ada niatan juga untuk bertemu dengan Pak Prabowo, Pak Jokowi?" tanya Aviani Malik.
"Ya kalau saya semakin cepat bisa bertemu semakin baik. Saya sudah mengutus seseorang untuk meminta kepada Pak Prabowo, Pak Sandi untuk bisa bertemu."
"Untuk mendinginkan suasana. Ini Pemilu sudah selesai. Kita menunggu penghitungan suara di KPU, kalau kita ketemu kan lebih baik."
"Saya sampaikan berapa kali di debat pun bahwa sampai putus silaturahmi, jangan sampai putus persahabatan kita, jangan sampai putus persaudaraan kita. Selalu saya sampaikan itu," ujar Jokowi.
Tonton juga videonya:
Diberitakan Kompas.com, Prabowo Subianto berjanji akan menjemput tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali ke Indonesia jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
Hal itu ia ungkapkan saat berkampanye di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019).
"(Jika terpilih) Saya akan jemput Habib Rizieq," ujar Prabowo yang disambut riuh sorak dan tepuk tangan para pendukungnya.
Selain itu ia juga mengajak para pendukungnya bersama-sama menjemput Rizieq Shihab begitu tiba di Indonesia.
Seperti diketahui, pada April 2017 lalu, Rizieq bertolak ke Mekkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah umrah.
Namun hingga kini, Rizieq tak kunjung pulang ke Tanah Air.
Saat itu tengah muncul pula Kasus chat (percakapan) via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga menjerat pimpinan FPI itu dengan seorang perempuan bernama Firza Husein.
Setahun berjalan, polisi menghentikan kasus tersebut dengan alasan tidak cukup bukti.
"Dan kita sama-sama nanti jemput di lapangan terbang," kata Prabowo.
(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)