Sebut Kecurangan Identik dalam Dunia Politik, Iwan Fals: Sudah Hafal, Biarkan Hukum yang Selesaikan
Iwan Fals sebut dalam dunia politik telah umum terjadi kecurangan. Ia menyarankan untuk menyerahkan kasus ini ke ranah hukum untuk diselesaikan.
TRIBUNPALU.COM - Musisi senior, Iwan Fals memberikan tanggapan mengenai dunia politik masa kini.
Sebelumnya, Iwan Fals memang kerap menunjukkan pandangannya terkait politik Indonesia di akun Twitter-nya yang telah terverifikasi, @iwanfals.
Kali ini, Iwan Fals mengatakan bahwa ia tahu dalam dunia politik telah umum terjadi kecurangan.
Dirinya mengaku telah memahami hal kecurangan ini dan menyarankan agar hukum yang bertindak menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dunia politik.
Namun, lebih lanjut dalam cuitannya ia berharap bukan hukum rimba yang menyelesaikan masalah kecurangan ini.
Iwan Fals kemudian menuliskan lebih baik untuk berdamai dan terus berjuang untuk meraih prestasi.
• Jadikan 15042019 sebagai Tanggal Keramat, Iwan Fals Sebut Kriteria Pemimpin Idaman di Pilpres 2019
Berikut cuitan Iwan Fals pada Senin, (22/4/2019) siang.
"Dari jaman kuda gigit besi yg namanya "politik" identik dg kecurangan, sudah hapal lah sama yg begituan, biar hukum yg menyelesaikan, asal jgn hukum rimba saja."
"Nanti jadi repot semua, skrg kita kembali akur, sambil terus berjuang, meraih prestasi yg gemilang," tulis Iwan Fals.
Sebelumnya, ia juga mengunggah cuitan mengenai kegelisahan perihal kecurangan dalam pemilu yang masih santer dibicarakan.
"Sana curang sini curang
Yg sana ingin menang yg ini juga
Penonton mah seneng2 aje
Apalagi pedagang
Tp yg jelas wasitnya harus tenang
Yg gak ada urusan sama pertandingan jangan ikut2an
Repot klo udah jatuh korban
Yg tadinya permainan jadi beneran
Tinggal deh para alim mendoaka," tulisnya.
• Berjanji Ungkapkan Pemimpin Idamannya, Iwan Fals Sebut Sang Istri sebagai Pemimpin Pilihannya
Sebelumnya, diwartakan oleh Kompas.com, Iwan Fals memberikan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 06, Leuwi Nanggung, Tapos, Kota Depok.
Saat mencoblos di TPS, Iwan Fals mengaku sempat merasa kesulitan melipat surat suara di bilik suara.
Kurang lebihnya, Iwan memerlukan waktu hampir 15 menit berada di dalam bilik suara.
"Secara teknis tadi sedikit ribet juga ngelipat surat suaranya, satu orang bisa 15 menit, gimana seluruh rakyat Indonesia," ujar Iwan sambil tertawa di kediamannya, Leuwi Nanggung, Tapos, Kota Depok, Rabu (17/4/2019).
Tak hanya merasa kesulitan, Iwan Fals pun mengakui kesiangan datang ke TPS yang dicuitkan melalui akun Twitternya.
Dikonfirmasi hal tersebut, ia pun membenarkannya.
Ia mengaku malam sebelum hari pencoblosan dirinya sibuk melukis hingga larut malam.
"Iya kesiangan, tadi malam sibuk melukis kan banyak sekali kanvas," kata Iwan Fals sembari tertawa.
Terakhir, Iwan Fals berharap siapapun calon pemimpin yang terpilih nantinya bisa menepati seluruh janji-janjinya pada rakyat.
"Harapannya siapapun yang terpilih harus penuhi janji-janjinya, ini bukan hanya kemenangan dia tapi kemenangan kita semua. Serta junjung tinggi sportivitas juga," katanya.
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)