Jokowi dan Zulkifli Hasan Terlihat Akrab, Ketua DPP PKS: Membawa Angin Kerukunan

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi keakraban dan silaturahmi antara Joko Widodo dan Zulkifli Hasan.

KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. 

Jokowi juga terlihat menyampaikan sesuatu kepada Zulhas. Sesekali mereka tertawa bersama.

Tanggapan Zulhas

Dikonfirmasi awak media soal perbincangannya dengan Jokowi, Zulhas mengaku banyak hal yang dibicarakan bersama, salah satu yang dibahas yakni persoalan pemilihan umum (Pemilu) 2019.

"Silaturahmi pasti banyak yang kami bicarakan. Soal pemilu terlalu lama sampai delapan bulan, habis energi," kata Zulkifli Hasan.

Berbagi pengalaman

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Partai NasDem Surya Paloh, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saling mencurahkan pengalamannya saat kampanye Pemilu 2019.

Hal tersebut terjadi setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur Maluku di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Mereka berbincang di ruang belakang Istana Negara, lokasi berkumpulnya para tamu undangan.

Presiden Joko Widodo mengikuti prosesi kirab pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail dan Barnabas Orno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/4/2019). Murad Ismail dan Barnabas Orno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa jabatan 2019-2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo mengikuti prosesi kirab pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail dan Barnabas Orno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/4/2019). Murad Ismail dan Barnabas Orno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa jabatan 2019-2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Hasto mengatakan perbincangan membicarakan kondisi kampanye yang sangat panjang selama delapan bulan dan banyak diwarnai berita bohong atau hoaks maupun fitnah yang ditujukan kepada peserta Pemilu 2019.

"Pak Zul (Zulkifli) juga banyak menyampaikan pengalamannya dalam kampanye delapan bulan yang melelahkan. Delapan bulan terlalu panjang untuk berkontestasi," kata Hasto di komplek Istana Kepresidenan.

Menurut Hasto, pembicaraan terkait pengalaman selama delapan bulan terakhir disampaikan secara akrab satu dengan lainnya, dimana semuanya setuju untuk bersatu mengutamakan kepentingan umum.

"Masing-masing menyampaikan pengalamannya dalam kampanye kemarin. Saatnya semua berpikir tentang rekonsiliasi untuk bangsa dan negara," katanya.

Sementara terkait pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, kata Hasto, secara khusus tidak dibicarakan.

Tetapi, Zulkifli yang berkapasitas Ketua MPR dan juga Ketua PAN menyampaikan masukan untuk bersama-sama memikirkan langkah ke depan.

"Kita bersama-sama memikirkan langkah-langkah terbaik, apalagi kita sebentar lagi bulan puasa, seluruh umat Islam menjadikan kebangkitan untuk bangsa dan negara," ujar Hasto.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved