Terkini Sulteng

Bertemakan Jumat berkah, Polwan Polda Sulteng Bawa Bantuan untuk Korban Banjir Desa Tuva

Dibantu personel Polres Sigi, puluhan polisi wanita ini tak kenal lelah memindahkan barang bantuan ke posko penampungan.

Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
Polwan Sulawesi Tengah salurkan Bantuan di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/5/2019) 

Jumat Berkah, Polwan Polda Sulteng Bawa Bantuan untuk Korban Banjir Desa Tuva

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Puluhan Polisi Wanita (Polwan) Polda Sulawesi Tengah, distribusikan bantuan untuk korban bencana banjir di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/5/2019).

Dibantu personel Polres Sigi, puluhan polisi wanita ini tak kenal lelah memindahkan barang bantuan ke posko penampungan.

Bantuan sebanyak 1 truk ini, langsung dibagikan ke warga terdampak.

Distribusi bantuan ini merupakan respon cepat dari Polda karena Desa Tuva sempat terisolir selama 3 hari akibat putisnya akses jalan di Desa Omu.

Korban Banjir Bandang di Desa Tuva Membutuhkan Alat Dapur

"Meskipun tidak seberapa, tapi mudah mudahan bisa meringankan beban korban," Wadirlantas Polda Sulteng, AKBP Agustin Tampi.

Polwan Sulawesi Tengah salurkan Bantuan di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/5/2019).
Polwan Sulawesi Tengah salurkan Bantuan di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/5/2019). (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

Bantuan yang diberikan berupa sembako, makanan ringan serta pakaian layak pakai.

Ia berharap, warga yang menjadi korban tetap dan tabah.

"Kami juga bisa merasakan apa yang dirasakan korban, kami merasa sedih dengan kejadian ini," ujarnya.

Polwan Sulawesi Tengah salurkan Bantuan di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/5/2019)
Polwan Sulawesi Tengah salurkan Bantuan di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/5/2019) (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

Demi Ringankan Korban Banjir di Bangga, Siswi SMP Model 9 Sigi Ini Setiap Hari Rela Menggalang Dana

Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polda Sulteng ini mengakatan, sebelumnya pihaknya sudah menyalurkan bantuan di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan.

Polwan Sulawesi Tengah salurkan Bantuan di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/5/2019)
Polwan Sulawesi Tengah salurkan Bantuan di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/5/2019) (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

"Kami juga bawa satu truk di sana (Desa Bangga), kami keliling, targetnya semua yang terkena bencana bisa kami jangkau," tandasnya.

Butuh Alat Dapur

Korban banjir bandang di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengatakan sangat membutuhkan peralatan dapur untuk memasak.

"Kalau bantuan pakaian sudah banyak, yang kami butuhkan sekarang alat untuk memasak," kata salah satu korban di Desa Tuva, Murni.

Menurut Murni, sebanyak 7 rumah hanyut disapu banjir bandang pada Minggu (4/5/2019).

Tampak kompor milik warga yang tersapu banjir di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/5/2019)
Tampak kompor milik warga yang tersapu banjir di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/5/2019) (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

Diantaranya kantor desa dan satu unit masjid.

 Kecewa dengan Pelayanan, Pria Asal Parigi Bakar Kantor Desa dan Tayangkan di Live Facebook

Selain itu, warga juga berharap agar bantuan yang diberikan tidak lagi melalui posko.

Agar bantuan tersebut tepat sasaran.

"Kalau bisa langsung dikasih ke korban. di desa ini kan tidak banyak korban, bisa dihitung," kata Murni, Jumat (4/5/2019).

Senada dengan Murni, warga Desa Tuva lainnya, Siti Rahma juga mengaku butuh peralatan dapur.

 Demi Ringankan Korban Banjir di Bangga, Siswi SMP Model 9 Sigi Ini Setiap Hari Rela Menggalang Dana

"Mau memasak, tapi kompor, belanga sudsh hanyut dengan rumah," keluh Siti.

Siti berharap, agar mereka segera mendapat hunian sementara.

Pasanya, menurutnya butuh waktu yang lama untuk membangun rumah kembali.

"Kita hanya bisa ikhlas," tandasnya.

Aksi Cristi dan Temannya Tiap Hari Galang Dana

Lauren Cristi Arumpone, tak kenal lelah menenteng dus mie instan.

Ia berjalan dari rumah ke rumah hanya untuk mengajak warga sekitar untuk bersedekah membantu saudara mereka di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.

Meski ia juga terdampak bencana gempa pada 28 September 2018 lalu, namun itu tidak menghalanginya untuk membantu yang membutuhkan.

"Ia, kalau kemarin kami yang tertimpa musibah, banyak yang bantu, jadi sekarang giliran kami yang membantu," katanya kepada Tribunpalu.com, di Desa Simoro, Kecamatan Gumbasa.

Remaja yang akrab disapa Cristin ini, tampak masih menggunakan seragam sekolah.

Bukan hanya masuk ke rumah-rumah, namun ia juga berdiri di pinggir jalan menunggu pengendara yang mau membagikan sebagian hartanya.

 Jelang Ramadan, ACT Salurkan Ratusan Paket Marhaban Yaa Dermawan untuk Korban Banjir Desa Bangga

Di dalam kardus mie yang bertuliskan "Peduli Bencana Alam Desa Bangga" itu, tampak beberapa lembar uang pecahan Rp2000 dan Rp10000.

Cristin, tidak sendirian, Ia menggalang dana bersama beberapa orang temanny Dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Model 9 Sigi.

"Dari hasil penggalangan ini kami akan membelikan makanan, pakaian dan kebutuhan lain," katanya.

Rencananya, Cristi bersama temannya akan menyalurkan bantuan tersebut Sabtu (4/5/2019).

Sekalian mereka akan memberikan penguatan terhadap korban, terutama yang berusia sebaya

"Kami akan kumpul dulu sebanyak-banyaknya, mudah-mudahan sesuai target," jelasnya.

Cristi sendiri, tinggal di Desa Omu, Kecamatan Gumbasa.

Desa tersebut juga mengalamai banjir dan tanah laongsor.

Sebanyak 6 rumah dan 1 sekolah rusak berat akibat tersapu banjir yang terjadi pada Minggu (28/4/2049) itu.

"Saling membantu kita, karena mereka di sana yang paling parah," ujarnya.

Ia pun merasa prihatin karena beberapa sarana pendidikan terendam lumpur.

 Pasca Banjir, Tim Bid Dokkes Polda Sulteng Buka Layanan Kesehatan Gratis di Desa Bangga

Ia berharap, pemerintah setempat dapat menyediakan lahan agar para bisa belajar lagi.

"Jangan sampai mereka tidak belajar, kasihan," tegasnya.

"Pesan saya agar seluruh korban bencana di sigi harus tetal kuat," tambahnya.

Untuk diketahui, banjir bandang yang menerjang Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, mengakibatkan ratusan rumah terendam

Ratusan unit rumah itu saat ini sudah tertimbun oleh limour yang mengeras.

Pemerintah setempat rencananya akan merelokasi warga dan menyediakan hunian sementara bagi ribuan korban itu.

(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz).

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved