Ramadan 2019
Sedang Jalani Pengobatan? Ini Waktu Tepat Minum Obat Saat Berpuasa Menurut Kementerian Kesehatan
Berikut solusi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bagi Anda yang harus mengonsumsi obat saat berpuasa.
Sehingga dapat dipastikan Anda tidak diperkenankan berpuasa.
Solusinya adalah ganti obat Anda dengan obat jenis lain yang memiliki khasiat sama tapi bekerja dalam waktu panjang.
Jika tidak memungkinkan diganti, maka ubahlah jadwal minum setiap 5 jam apabila dengan ketentuan 3 kali sehari.

Bagaimana dengan penggunaan obat sebelum dan sesudah makan?
Jenis obat sebelum makan baiknya diminum 30 menit sebelum makan sahur atau makan malam.
Kemudian, obat dengan ketentuan diminum sesudah makan baiknya minum setelah 5 sampai 10 menit setelah makan besar.
Jika ada obat yang harus diminum tengah malam sesudah makan, maka dapat makan dulu dengan roti atau sedikit nasi sebelum minum obat.

• Bolehkah Orang yang Berpuasa Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi? Berikut Penjelasannya
Bagaimana penggunaan ibat pada penyakit kronis di bulan Ramadan?
Dengan keadaan penyakit kronis, pasien diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
Namun, jika bersikukuh ingin berpuasa, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai kondisi kesehatan Anda untuk berpuasa.
Jika memungkinkan untuk berpuasa, mintalah kepada dokter untuk meresepkan obat yang digunakan satu sampai dua kali sehari, atau tanyakan pada apoteker cara penggunaannya.
Nah, dengan cara di atas diharapkan dapat membuat pasien bisa menjalankan ibadah tanpa khawatir dengan jadwal minum obat. (TribunPalu.com/Isti Prasetya)