Ramadan 2019

Sering Berbuka Puasa saat Dengar Azan Maghrib di TV, Ternyata Ini Hukumnya

Berikut penjelasan tentang hukum berbuka puasa saat mendengarkan azan maghrib di televisi menurut NU.

Grafis TribunWow
Bulan Ramadan 

TRIBUNPALU.COM - Umat muslim di seluruh dunia saat ini sedang menjalani bulan suci Ramadan 1440 Hijriah.

Hal tersebut berarti umat muslim harus memenuhi syarat wajib yaitu berpuasa selama sebulan penuh.

Banyak hal yang dirindukan umat islam saat melaksanakan puasa Ramadan, mulai dari buka puasa bersama hingga makan sahur bersama.

Apakah Menangis dapat Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya Menurut NU

Namun ada hal unik yang sering terjadi saat buka puasa.

Banyak masyarakat yang menghidupkan televisi untuk menunggu adzan maghrib.

Lantas bagaimanakah hukum berbuka berbuka puasa saat mendengarkan adzan di televisi?

Apakah Menelan Ingus Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya Menurut NU

Bagaimana Hukum Menelan Air Liur yang Bercampur Darah saat Puasa? Simak Penjelasannya

Berikut penjelasannya menurut Nadlatul Ulama (NU), dikutip TribunPalu.com dari nu.or.id:

Puasa merupakan ibadah yang mewajibkan umat muslim untuk menahan diri dari makanan, minuman dan hubungan seksual sejak terbit fajar hingga matahari tenggelam.

Saat menjalankan iabadah puasa kita harus benar-benar memastikan tenggelamnya matahari untuk menentukan waktu berbuka puasa.

قوله (والاحتياط أن لا يأكل آخر النهار إلا بيقين) كأن يعاين الغروب ليأمن الغلط (ويحل) الأكل آخره (بالاجتهاد) بورد

أو غيره (في الأصح) كوقت الصلاة، والثاني: لا، لإمكان الصبر إلى اليقين.

Artinya, “ (Seseorang tidak memakan sesuatu di ujung siang Ramadhan sebagai bentuk ihtiyath atau kehati-hatian kecuali berdasarkan keyakinan) yaitu menyaksikan matahari tenggelam agar terjamin dari kekeliruan.

(Seseorang boleh) memakan sesuatu di ujung siang Ramadhan (berdasarkan ijtihad) yaitu wirid atau lainnya (menurut pendapat yang lebih shahih) seperti waktu shalat.

Sedangkan pendapat kedua mengatakan tidak boleh memakan takjil karena masih memungkinkan kesabaran sampai benar-benar yakin masuk waktu maghrib,”

(Lihat M Khatib As-Syarbini, Mughnil Muhtaj, [Beirut, Darul Makrifah: 1997 M/1418 H], cetakan pertama, juz I, halaman 631).

Arti dari penjelasan tersebut adalah, seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa tidak boleh menduga-duga kedatangan waktu maghrib yang berkaitan dengan waktu berbuka puasa.

أما بغير اجتهاد فلا يجوز ولو بظن؛ لأن الأصل بقاء النهار، وقياس اعتماد الاجتهاد جواز اعتماد خبر العدل بالغروب

عن مشاهدة

Artinya, “Adapun tanpa berdasarkan ijtihad, maka seseorang tidak boleh berbuka puasa meski dengan dugaan karena pada prinsipnya waktu siang masih berjalan.

Sedangkan qiyas ijtihad sebagai sandaran buka puasa dimungkinkan sebagaimana kebolehan kabar seorang yang adil atas tenggelamnya matahari berdasarkan kesaksiannya,”

(Lihat M Khatib As-Syarbini, Mughnil muhtaj, [Beirut, Darul Makrifah: 1997 M/1418 H], cetakan pertama, juz I, halaman 631-632).

Jadi bagaimana status azan maghrib di bulan Ramadan yang diputar oleh pelbagai stasiun televisi?

Azan maghrib yang diputar di berbagai stasiun televisi didasarkan pada jadwal imsakiyah atau jadwal shalat yang sudah dimiliki oleh sebagian besar umat muslim di rumah masing-masing.

Jadwal tersebut disusun berdasarkan perhitungan astronomis.

Jadi alangkah lebih baiknya jika kita tidak hanya melihat dari satu stasiun televisi, melainkan melihat stasiun televisinya lainnya kemudian memverikasi dengan jam serta jadwal yang telah diinformasikan.

Berikut doa buka puasa:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Bulan Ramadan
Bulan Ramadan (Grafis TribunWow)

Bacaan Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

 4 Jenis Olahraga Ringan yang Baik Dilakukan Meski Sedang Berpuasa

Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

 5 Gangguan Kesehatan yang Timbul Akibat Mengonsumsi Air Es saat Berbuka Puasa

Niat salat tarawih sebagai imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'ALAA

 4 Kreasi Es Teh yang Bisa Dinikmati saat Berbuka Puasa

Niat salat sunah tarawih sendirian

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'ALAA

Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

 5 Rekomendasi Tempat Buka Puasa Bersama dan Nongkrong di Jakarta

Niat salat tarawih sebagai makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa

Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

 7 Gejala yang Timbul jika Tubuh Kekurangan Air saat Puasa, Nyeri Sendi hingga Alami Penuaan Dini

Niat Shalat Sunnah Witir 3 Rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA

Artinya: Saya niat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

 4 Cara untuk Atasi Rasa Lemas Saat Berpuasa, Termasuk Jangan Tinggalkan Olahraga

Niat salat witir 1 raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA

Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved