11 Jenis Makanan yang Bantu Minimalisir Efek Kemoterapi pada Pasien Kanker
Makanan ini dapat membantu meminimalisir efek samping kemoterapi, meskipun setiap diet untuk pasien kanker harus dikonsultasikan dengan dokter.
Jus jeruk mencegah mulut kering
Menangkal mulut kering sebelum memegang dengan mengisi diet Anda dengan banyak makanan manis dan asam.
Menurut NCI, minum cairan seperti limun dan jus jeruk akan membantu Anda menghasilkan lebih banyak air liur karena kelembutannya merangsang kelenjar air liur Anda.
Namun, jangan makan atau minum ini jika perawatan Anda telah membuat Anda sakit mulut atau tenggorokan, karena akan memperburuk gejala Anda.
Protein tanpa lemak menjaga energi dan otot
NCI merekomendasikan untuk makan lebih banyak protein saat menjalani kemoterapi untuk memberi Anda energi dan menjaga otot Anda kuat saat perawatan sedang terkuras.
Pilihlah protein tanpa lemak seperti telur, ikan, tahu, dan ayam.
Banyak penderita kanker menemukan bahwa daging merah mengandung rasa logam yang tidak enak.
Bawang merah dan bawang putih meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda
Diet sehat untuk pasien kanker selalu termasuk bawang dan bawang putih.
Dipanggang, dimasak, atau mentah, para pejuang kanker ini mengandung antioksidan tingkat tinggi, yang telah terbukti merangsang pertahanan alami sistem kekebalan tubuh melawan kanker.
Faktanya, para peneliti Cornell menemukan bahwa rasa kuat pada bawang dapat menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker.
Makanan kaya selenium melawan kanker
Kacang Brazil, makanan laut, gandum, dan beras merah adalah sumber selenium, mineral penangkal kanker.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry menemukan bahwa senyawa selenium meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memungkinkannya melawan kanker tertentu seperti leukemia dan melanoma.