11 Jenis Makanan yang Bantu Minimalisir Efek Kemoterapi pada Pasien Kanker
Makanan ini dapat membantu meminimalisir efek samping kemoterapi, meskipun setiap diet untuk pasien kanker harus dikonsultasikan dengan dokter.
TRIBUNPALU.COM - Kemoterapi adalah satu di antara bentuk pengobatan yang harus dijalani oleh penderita kanker demi mencapai kesembuhan.
Sayangnya, kemoterapi memiliki sederetan efek samping yang tidak menyenangkan bagi para penderita kanker.
Mual, muntah, mulut kering, diare, atau sembelit, adalah beberapa efek samping yang mereka terima dan hal-hal ini sungguh membuat lemah para penderita.
Namun, para penderita kanker dapat melawannya melalui beberapa makanan penyembuh.
Makanan ini dapat membantu meminimalisir efek samping kemoterapi, meskipun setiap diet untuk pasien kanker harus dikonsultasikan dengan dokter selama kemoterapi.
Dikutip dari laman Reader’s Digest, berikut deretan makanan yang dapat mengurangi efek tidak menyenangkan dari kemoterapi.
Wortel
Wortel biasa ditemukan di setiap makan untuk pasien kanker.
Senyawa tanaman tertentu, yang juga ditemukan dalam peterseli, dapat membuat kemoterapi lebih efektif dengan menghentikan suatu mekanisme dalam tubuh yang kadang dapat mengganggu perawatan kanker, demikian menurut sebuah penelitian oleh Institut Penelitian Tanaman dan Makanan Selandia Baru.
Para peneliti berharap makanan ini dapat digunakan untuk melengkapi perawatan konvensional yang memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien.
Saus memerangi mulut kering
Jika mulut pasien kanker kering,efek samping yang umum dari kemoterapi, membuat sulit menelan, cobalah membasahi makanan dengan menutupinya dengan saus, gravies, atau bahkan susu rendah lemak.
Nasi dan pisang untuk diare
Makanan hambar seperti nasi, pisang, apel matang, dan roti panggang kering akan membantu mengikat feses Anda jika Anda mengalami diare akibat kemoterapi.
Hindari makanan berlemak, buah-buahan mentah, dan produk gandum, yang dapat membuat diare menjadi lebih buruk.