Idul Fitri 2019
Jelang Lebaran Idul Fitri 2019, Jokowi dan Sandiaga Uno Beri Pesan untuk Para Pemudik
Joko Widodo dan Sandaiaga Uno menyampaikan pesan untuk para pemudik yang akan mudik ke kampung halaman mereka.
TRIBUNPALU.COM - Hari Raya Idul Fitri atau lebaran tinggal menghitung hari.
Masyarakat mulai mudik untuk berlebaran di kampung halaman.
Terkait hal tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Sandiaga Uno menyampaikan pesan untuk para pemudik yang akan mudik ke kampung halaman.
• Info Mudik Lebaran 2019: Link Live Streaming CCTV Pantau Jalur Mudik, Cek Macet dan Arus Lalu Lintas
Jokowi memberikan pesan bagi para pemudik, agar berhati-hati ketika di jalan.
Jokowi juga mengimbau kepada pemudik untuk segera kembali dan melanjutkan pekerjaan.
"Hati-hati sampai di kampung halaman."
"Silakan berlebaran, bersilaturahmi dengan seluruh keluarga dan handai taulan, balik lagi dan kita kerja semuanya," ujar Jokowi, dikutip TribunPalu.com dari kanal YouTube Kompas TV.

• Bagaimana Cara Jalani Ibadah saat Mudik Lebaran? Ini Tuntunan Fikih Musafir dari Kementerian Agama
Sedangkan Sandiaga Uno memberikan imbauan kepada pemudik untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan.
Sandiaga Uno juga berharap tradisi mudik ini dapat menjadi ajang untuk memperpanjang silaturahim.

"Untuk seluruh masyrakat saya ucapkan selamat menikmati hari libur lebaran."
"Bagi yang pulang kampung, sampaikan salam saya kepada seluruh keluarga, jaga keselamatan dan jaga kesehatan."
"Jadikan sarana mudik ini sebagai sarana mempererat tali silaturahim dan memperpanjang rezeki kita."
"Harapan dari saya, para pemudik bisa ikut berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di daerahnya dan dosanya masing-masing," kata Sandiaga Uno, dikutip TribunPalu.com dari kanal YouTube Kompas TV.
• Lima Camilan Sehat untuk Menemani Perjalanan Panjang, Bisa untuk Teman Mudik
Sederet Kisah Mengharukan yang Dialami Pemudik
Mudik memang menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat saat menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri.
Namun ternyata tradisi mudik juag diwarnai dengan hal-hal yang unik dan mengharukan.
Berikut beberapa kisah unik dan mengharukan yang dialami oleh pemudik, dikutip TribunPalu.com dari berbagai sumber:
1. Kisah seorang pemudik yang bapaknya tertinggal di rest area.

Seorang pemudik asal Bekasi, bernama Ivan Hendra mengalami sebuah kisah unik.
Saat hendak melakukan perjalanan mudik dari Bekasi menuju ke Lombok, Nusa Tenggara Barat pada (19/6/2018), Ivan beristirahat dan melaksanakan solat di rest area Masaran, Jawa Tengah Tol Solo-Ngawi, dikutip dari TribunTravel.com.
Ivan melihat sang ayah saat sedang tertidur di bangku belakang mobil.
Selesai melaksanakan salat, Ivan langsung menjalankan kendaraannya.
Namun saat memasuki KM 632, Ivan merasa lelah dan hendak bertukar posisi dengan sang ayah.
Tetapi saat dipanggil, tidak ada jawaban dari sang ayah.
Ketika melihat di bagian belakang Ivan juga tidak melihat sosok sang ayah.
Ivan berusaha mencari ponsel sang ayah, dan benar saja saat melihat ponsel sang ayah banyak panggilan masuk dan pesan masuk dari petugas kepolisian.
Petugas kepolisian mengatakan bahwa sang ayah tertinggal di rest area.
Mengetahui sang ayah tertinggal, Ivan mencari jalan untuk putar balik dan menjemput ayahnya.
2. Tulisan lucu dan unik di sepeda motor pemudik asal Wonogiri

Berbeda dengan kedua kisah di atas yang tertinggal saat sedang melakukan perjalanan mudik.
Pria asal Wonogiri ini memiliki kisah unik dan lucu yang berbeda.
Pemudik yang diketahui bernama Dicky Wahyudi hendak melakukan perjalanan dari Jakarta menuju ke daerah asalnya Wonogiri, Jawa Tengah.
Yang membuat unik adalah, Dicky membuat tulisan dengan bahasa Jawa yang ditempel di bagian belakang sepeda motornya, dikutip dari TribunJogja.com.
"Mbok, aku mudik mung gowo roti, durung gowo calon mantu" (Ibu, aku mudik hanya bawa roti, belum bisa membawa calon menantu) tulis Dicky di atas kertas yang ditempelkan di tas ranselnya.
Saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/6/2018), Dicky mengaku membuat tulisan ini karena terinspirasi dari pemudik sepeda motor yang lain.
Hal ini dilakukan Dicky sebagai penyemangat dalam perjalanan mudik.
(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)