Kronologi Tenggelamnya KM Lintas Timur, 3 Orang Tewas Saat Berenang Menuju Daratan
Upaya pencarian 17 korban KM Lintas Timur yang tenggelam di perairan antara Selatan Banggai Kepulauan dan Taliabo dilanjutkan Sabtu (8/6/2019).
TRIBUNPALU.COM, PALU - Upaya Pencarian terhadap 17 korban KM Lintas Timur yang tenggelam di Perairan antara Selatan Banggai Kepulauan, dan Taliabo dilanjutkan Sabtu (8/6/2019) hari ini.
Pencarian yang dilaksanakan Jumat (7/6/2019) kemarin terpaksa harus dihentikan karena belum membuahkan hasil.
Setidaknya satu orang yang berhasil ditemukan selamat atas tenggelamnya kapal yang mengangkut 3.000 ton semen dari Pelabuhan Bitung, Manado, Sulawesi Utara itu.
Lantas, bagaimana kronologi tenggelamnya KM Lintas Timur?
Berikut kronologi menurut satu awak kapal yang selamat, Yakob:
Pada tanggal 28 mei 2019, pukul 08.00 WITA, KM Lintas Timur berangkat dari Bitung menuju Perusahaan IMIP Morowali, Sulawesi Tengah.
Kapal tersebut melintas di depan Pulau Taliabo, Provinsi Maluku Utara pada tanggal 30 Mei 2019, sekitar pukul 09.00 WITA.
Pada tanggal 1 Juni 2019, pukul 12.00 WITA, kapal mengalami trouble pada motor lampu.
Sehingga kapal tersebut berhenti untuk memperbaiki motor lampu tersebut dengan estimasi sekitar dua jam waktu perbaikan.
Sekitar pukul 14.00 WITA, kapal kembali berjalan menuju Kabupaten Morowali dengan kondisi kapal sedikit miring.
Pukul 16.00 WITA kapal kembali mengalami trouble dan semakin miring dikarenakan air laut sudah masuk ke lambung kapal.
Saat itu juga Kapten Kapal, Martinus Matitaputi langsung menginstruksikan ke semua POB untuk meninggalkan kapal.
Seluruh POB yang berjumlah 18 orang sudah menggunakan pelampung.
Mereka semua membentuk lingkaran dan saling berpegangan mengapung di lautan

Pada Minggu (2/6/2019) pukul 05.30 WITA, enam orang POB memutuskan untuk berenang ke arah daratan Kabupaten Banggai.
Namun pada pukul 20.00, satu orang mengalami kelelahan dan meninggal dunia.
Kemudian kelima orang tersebut meninggalkan korban, dan mencoba berenang kembali.
Senin (3/6/2019) dini hari, pukul 02.00 WITA satu orang lagi meninggal dunia.
Pukul 05.00 pagi, kembali satu orang lagi meninggal dunia karena kelelahan.
Ketiga orang yang masih hidup mencoba berenang lagi untuk mencapai daratan.
• Pencarian 17 Korban KM Lintas Timur yang Tenggelam Belum Membuahkan Hasil
• KM Lintas Timur Tenggelam di Perairan Selat Taliabo, 17 Awak Kapal Dikabarkan Hilang

Sekitar pukul 03.00 WITA, salah satu dari mereka terpisah bernama Amis.
Tersisa dua orang lagi yang mencoba bertahan serta berusaha berenang lagi, yaitu Jefri dan Yakob.
Pada 4 Juni pukul 05.30 Jefri juga terpisah dengan Yakob.
Yakob kemudian mencoba bertahan dengan berenang mengejar batang pohon. Dia mengapung bersama batang pohon tersebut.
Pukul 14.00 WITA, Yakob ditemukan oleh Kapal India.
Ia pun dievakuasi dan Kapal India tersebut menghubungi kapal lain terdekat untuk meminta mengevakuasi Yakob.
Pukul 16.00 WITA, Kapal LNG tiba dan mengevakuasi Yakob ke perusahaan LNG di Batui kemudian melarikannya ke RSUD Luwuk.
Berikut POB menurut keterangan Yakob:
1. Matita Putty Marthinus
2. Rifqi Mustafa Manif
3. Zulkifli
4. Muh. Amri
5. Karno
6. Arif Utomo
7. Rico Alvi Nugroho
8. Yacob Achon Nedrupun
9. Baharuddin B.
10. Krisna
11. Lukas Matrutty
12. Yoga Rezka Maulana
13. Lukni Maulana Kamaluddin
14. Faisal Backhogi
15. Amis Amura
16. La Daud
17. Jefri (tidak ada dalam manifest) operator crane
18. Nur. (tidak ada dalam manifest) operator crane.
(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)