Bulu Tangkis

Lee Chong Wei Pensiun: Ranking di BWF Dihapus sampai jadi CdM Malaysia

Setelah Lee Chong Wei pensiun, ranking di BWF Minggu ini telah dihapus, Lee kini ditunjuk sebagai Cdm Malaysia Olimpiade Tokyo 2020

Penulis: Imam Saputro |
BADMINTONPHOTO
Lee Chong Wei pensiun 13 Juni 2019 

Setelah pensiunnya Lee Chong Wei, Malaysia kini bertumpu pada pemain muda di nomor tunggal putra.

Lee Zii Jia menjadi pebulu tangkis tunggal putra Malaysia dengan peringkat tertinggi, yakni peringkat ke-18 dunia.

Jadi CDM Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020

Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, secara resmi sudah menerima tawaran sebagai Chef de Mission (CdM) atau kepala delegasi kontingen Negeri Jiran untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Presiden Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) Mohamad Norza Zakaria telah mengonfirmasi pada Sabtu (15/6/2019) bahwa Lee Chong Wei telah ditunjuk sebagai chef de mission (CDM) untuk Malaysia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Lee akan mendampingi kontingen Malaysia sebagai CdM pada Agustus 2019.

Momen berkesan karir Lee Chong Wei

Lee Chong Wei menyebut laga yang paling dia ingat sepanjang kariernya bukan Olimpiade, Kejuaraan Dunia, maupun turnamen tertua yang tak kalah prestisius, All England Open.

Namun, saat Lee Chong Wei berhadapan dengan Lin Dan (China) pada babak final salah satu turnamen reguler kalender BWF pada 13 tahun yang lalu, Malaysia Open 2006, di perpaduan Stadium, Kuching, Malaysia, Minggu (18/6/2006) silam.

Lee Chong Wei menyebut alasan mengapa laga tersebut menjadi laga yang paling dia ingat adalah karena saat itu dia berhasil melakukan epic comeback.

Segera Bergulir, Liga 2 Belum dapat Izin Rekomendasi dari BOPI

Lee Chong Wei berhadapan dengan Lin Dan (China)
Lee Chong Wei berhadapan dengan Lin Dan (China) (BADMINTONPHOTO)

Pada laga tersebut, Lee Chong Wei harus berjibaku lewat pertarungan rubber game kontra Lin Dan.

Kala itu, saat Lee Chong Wei tengah tertinggal jauh 13-20 dari Lin Dan di gim ketiga, secara mengejutkan dia berhasil meraih tujuh poin beruntun.

Lee Chong Wei pun berhasil memaksakan terjadinya adu setting, sebelum akhirnya memenangi pertandingan dengan skor akhir 21-18, 18-21, 23-21 untuk meraih gelar juara.

"Tentu saja, kemenangan pada Malaysia Open 2006 adalah yang paling saya ingat," ujar Lee Chong Wei, yang dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.

"Lin Dan sudah unggul jauh 20-13 dan dia hany butuh satu poin (untuk meraih gelar juara), sedangkan saya masih membutuhkan delapan poin beruntun."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved