Penjelasan Sri Sultan HB X soal Tidak Akan Ada Pembangunan Jalan Tol ke Bandara YIA Kulonprogo

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyatakan penolakannya terkait pembangunan jalur tol ke bandara YIA Kulonprogo.

Tribun Jogja/ Singgih Wahyu Nugraha
Sejumlah pekerja tengah mengebut pengerjaan bangunan terminal penumpang New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo, Rabu (13/3/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyatakan penolakannya terkait pembangunan jalur tol ke bandara YIA Kulonprogo.

Dengan demikian, praktis akses ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo, dimungkinkan tidak akan terintegrasi secara langsung dengan jalur jalan tol.

Artinya, aksesibilitas dan konektivitas dari Yogyakarta ke bandara YIA di Kulonprogo hanya akan ditunjang dengan jalur umum biasa non tol.

Hal itu disampaikan Sri Sultan seusai agenda Syawalan di Taman Budaya Kulonprogo, Rabu (19/6/2019).

Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X saat syawalan di Taman Budaya Kulon Progo, Rabu (19/6/2019).
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X saat syawalan di Taman Budaya Kulon Progo, Rabu (19/6/2019). (TRIBUNJOGJA.COM / Singgih Wahyu)

Sultan menegaskan tidak akan ada jalur tol di sekitar YIA tersebut.

Pun hingga saat ini pihaknya belum menentukan kebijakan atas jalur tol itu.

Sultan menyatakan ketidaksetujuannya terkait jalur tol bandara, karena terkait pertumbuhan ekonomi DIY maupun Kulonprogo secara khusus.

Pembangunan bandara baru itu menurutnya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

 

Jika ada jalur tol yang terhubung dengan bandara baru itu, Sultan khawatir pengguna jasa penerbangan nanti hanya akan melewati wilayah Kulonprogo dan DIY begitu saja tanpa mampir.

Hal ini tentu tidak akan membawa manfaat positif bagi masyarakat daerah setempat.

"Kalau medun (turun) airport ditampani tol, Yogya oleh opo (dapat apa)? Kan ngga dapat apa-apa. Makan aja enggak?" Tegas Sultan.

Menurut Sri Sultan, penolakannya tersebut bukannya tanpa didasari alasan yang jelas.

Ketidaksetujuan Sri Sultan terkait pembangunan jalur tol ke bandara YIA Kulonprogo, menurutnya, murni didasari alasan nasib perekonomian warga di sekitar bandara maupun Yogyakarta.

Pembangunan flyover mulai berlangsung menuju ke terminal bandara internasional Yogyakarta di Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pembangunan flyover mulai berlangsung menuju ke terminal bandara internasional Yogyakarta di Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (KOMPAS.com/DANI J)

Buka Diri untuk Diskusi

Meski menyatakan penolakan pembangunan jalur tol ke bandara YIA Kulonprogo, namun Sri Sultan menyatakan dirinya terbuka untuk berdiskusi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved