Sosok Ali Kalora yang Jadi Target Kapolri, Bikin Teror di Kebun dan Tak Segan Mutilasi Korbannya
Nama Ali Kalora belakangan jadi pemberitaan, berikut sepak terjangnya sebagai pimpinan kelompok militan Mujahidin Indonesia Timur (MIT),siapakah dia?
Kepala korban ditemukan di sebuah jembatan di Salubose, Desa Salubanga, pada Minggu (30/12/2018).
“Petugas melakukan pengecekan, koordinasi dengan kepala desa, ternyata benar diketemukan, mohon maaf, sebuah kepala diletakan di atas jembatan."
"Petugas berhasil mengidentifikasi korban atas nama RB alias A (34). Yang bersangkutan pekerja di ladang sekitar desa tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo
Setelah mengevakuasi kepala korban, Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mencoba menemukan bagian badan korban tersebut.
Polisi akhirnya menemukan tubuh korban agak jauh dari lokasi ditemukannya kepala.
Tim olah TKP membawa jenazah korban ke Rumah Sakit.
Saat tim melintas di dusun Salubose, Bripda Baso yang ikut mengawal mobil pembawa jenazah, melihat ranting pohon dijejerkan di tengah jalan.
Baso yang membonceng Bripka Andrew turun untuk membersihkan ranting tersebut guna membuka akses jalan.
Saat itulah, serangan datang dari kelompok yang diduga teroris.
“Setelah Bripda Baso turun dari kendaraan langsung di tembak dari arah belakang kiri (posisi ketinggian) dan mengenai bahu sebelah kiri dan bokong,” tutur Dedi.
Melihat temannya ditembaki, Bripka Andrew berupaya memberikan perlawanan dengan tembakan balasan.
Namun Bripka Andrew terlebih dulu terkena tembakan di bagian punggung sebelah kiri atas, dan punggung sebelah kanan serta kaki kanan hingga mengalami patah tulang.
“Untuk korban, dua anggota kepolisan yang tertembak langsung dievakuasi,” kata Dedi.
Lebih lanjut, kata Dedi, polisi melawan dengan menembak balasan ke arah punggung gunung dan lereng gunung.
Polisi berupaya mengejar para pelaku penembakan.
“Teman-teman yang di belakang yang kurang lebih 15 orang turun juga langsung melakukan pengejaran dan penembakan. Para pelaku melarikan diri ke atas gunung,” tutur Dedi.
Setelah selama kurang lebih 30 menit bertahan di lokasi, tim dapat mengevakuasi dua anggota yang terkena tembakan dan langsung menuju puskesmas Sausu untuk mendapatkan pertolongan pertama. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sosok Ali Kalora yang Jadi Target Kapolri, Bikin Teror di Kebun dan Tak Segan Mutilasi Korbannya