8 Makanan Khas Indonesia yang Jadi Bekal Saat Haji, Rendang hingga Sambal Teri Jadi Obat Rindu
Meski mendapat jatah makanan yang cukup dalam pelaksanaan ibadah haji selama masa tinggal di Arab Saudi, para jemaah haji tetap membawa makanan.
TRIBUNPALU.COM - Melaksanakan ibadah haji tentu membutuhkan persiapan khusus.
Tak terkecuali persiapan bekal makanan.
Meski mendapat jatah makanan yang cukup dalam pelaksanaan ibadah haji selama masa tinggal di Arab Saudi, para jemaah haji biasanya tetap membawa makanan.
Para jemaah haji biasa membawa bekal makanan khas daerah masing-masing, atau makanan khas Indonesia.
Ini bertujuan untuk mengobati kerinduan jemaah haji dengan makanan yang sudah akrab di lidahnya.
Ada beberapa jenis makanan yang kerap dijadikan bekal makanan ibadah haji.
Berikut TribunPalu.com merangkumnya dari beberapa sumber:
1. Sambal teri
Sambal teri merupakan satu di antara jenis bekal makanan yang dibawa para jemaah calon haji Indonesia.
Mengutip laman TribunSolo.com, calon haji asal Sragen di Asrama Haji Donohudan, Boyolali bernama Tobaroni mengatakan, dirinya bersama satu regu kompak membawa sambal teri.
"Iya pada mau membawa sambel teri tadi yang buat ibu-ibu nanti mau dibawa ke Tanah Suci, lidahnya kalau tidak ada sambel ada yang kurang," kaya Tobaroni.
Menurut Tobaroni tidak ada aturan yang melarang untuk membawa makanan dari Indonesia.
"Nanti kalau kita kangen masakan Indonesia seperti sambal ini bisa teratasi kangennya," tutur Tobaroni.
"Untuk lauk makan di sana," tambah Tobaroni sambil tersenyum.
Selain makanan Tobaroni juga menyiapkan fisiknya untuk berangkat ke tanah suci agar siap mengikuti setiap tahapan.