8 Makanan Khas Indonesia yang Jadi Bekal Saat Haji, Rendang hingga Sambal Teri Jadi Obat Rindu
Meski mendapat jatah makanan yang cukup dalam pelaksanaan ibadah haji selama masa tinggal di Arab Saudi, para jemaah haji tetap membawa makanan.
Parman (60) warga Desa Pengkok, Kecamatan Dawung, Sragen juga mengatakan hal yang sama.
Rombongan ibu-ibu dari regunya yang membuat sambel dan akan membawa ke tanah suci.
"Kalau bapak-bapak hanya manut saja," kata Parman sambil tersenyum.
Menurut Parman hal tersebut tidak menjadi masalah lantaran sambel teri adalah makanan
Khas Indonesia.
2. Rendang.
Rendang, khususnya rendang daging kering atau rendang kemasan menjadi satu di antara makanan andalan untuk bekal ibadah haji ke Tanah Suci.
Dikutip dari laman Kompas.com, rendang daging kering atau rendang kemasan jadi kebiasaan bekal makanan ibadah haji bagi para orangtua sejak zaman dahulu.
Uniknya, rendang ini bisa dikombinasikan dengan makanan lainnya, tidak harus nasi.
3. Pangek
Pangek merupakan makanan khas Minang dengan citarasa gurih dan berbahan ikan, daun kunyit, cabai, dan batang kemiri.
Mengutip laman Kompas.com, pada zaman dahulu pangek sering dibawa oleh masyarakat Minang yang hendak menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.
Sebab, pangek bersifat tahan lama.
Namun, pangek juga menjadi salah satu hidangan wajib saat pelaksanaan acara perkawinan, acara adat, atau acara keagamaan.
4. Abon
Abon adalah jenis makanan yang tahan lama dan cocok dibawa sebagai bekal makanan untuk ibadah haji di Arab Saudi.