Gempa Bumi

Gempa Guncang Bali dengan Magnitudo 6 Selasa (16/7/2019), Info BMKG: Hindari Bangunan yang Retak

Gempa Guncang Bali dengan Magnitudo 6 Pagi Ini Selasa (16/7/2019), Info BMKG: Hindari Bangunan yang Retak

Instagram @infoBMKG
Info BMKG: Hindari Bangunan yang Retak 

Gempa Guncang Bali dengan Magnitudo 6, Info BMKG: Hindari Bangunan yang Retak

TRIBUNPALU.COM - Gempa bumi guncang Nusadua Bali pada hari ini Selasa (16/7/2019) dengan magnitudo 6.0

Pusat gempa berada di 83 km Nusadua Bali dengan kedalaman 68 km dengan titik koordinat 9.11 LS dan 114.54 BT, tidak berpotensi Tsunami. 

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisifika (BMKG) melalui akunnya pada Twitter @infoBMKG.

Gempa bumi di Nusadua Bali hari Selasa (16/7/2019) terjadi pada pukul 07:18:38 WIB.

Prakiraan Cuaca di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, Selasa (17/7/2019), Sinjai Berawan

Setelah gempa terjadi, BMKG mengimbau seluruh masyarakat Bali dan sekitarnya untuk menghindari bangunan retak atau roboh.

Hal ini untuk mengantisipasi gempa susulan.

Hal ini disampaikan melalui akun Instagram @infoBMKG pada Selasa (16/7/2019)

"Stay safe untuk sobat bmkg yang ada di Bali, dan sekitarnya."

"Untuk sementara hindari bangunan bangunan yang retak, ada bagian yang roboh"

"Karena jika terjadi gempa susulan bangunan yang sudah tidak kuat dapat rubuh seutuhnya dan menimpa apapun yang ada disekitarnya." tulis infoBMKG.

Selain itu, BMKG juga menginformasikan untuk selalu update berita dari BMKG dan BPBD setempat.

"Stay safe dan selalu update informasi dari BMKG dan BPBD setempat," tambahnya.

Dipostingan selanjutnya, BMKG menginformasikan adanya gempa yang mengguncang Kabupaten Jembrana.

Pada hari ini Selasa (16/7/2019), pukul 07:18:35 WIB,  wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara diguncang gempabumi tektonik.

"Analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=6 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,8.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,08 LS dan 114,55 BT.

"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 km arah selatan Negara, Jembrana, Propinsi Bali pada kedalaman 104 km."

"Gempabumi selatan di Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter,"ungkap BMKG

BMKG mengungkapkan bahwa gempabumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

"Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault)."

Gempa bumi dirasakan di daerah Badung, Nusa Dua, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara, Jember, Lumajang.

Hingga berita diturunkan dampak kerusakan masih dikumpulkan.

BMKG juga menginfromasikan bahwa berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 07.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)."

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya."

Gempa Guncang Nusadua Bali dengan Magnitudo 6.0 Pukul 07:18 WIB Tidak Berpotensi Tsunami

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," imbau BMKG.

Info BMKG: Hindari Bangunan yang Retak
Info BMKG: Hindari Bangunan yang Retak (Instagram @infoBMKG)

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. 

Pastikan juga tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Dapatkan informasi resmi yang bersumber dari BMKG dan disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, yang meliputi :

1. (Instagram/Twitter @infoBMKG),

2. website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id)

3. Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user: pemda, pwd: pemda-bmkg) atau infobmkg.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved