Cuaca di Mekkah Capai Suhu 42 Derajat Celcius Kamis 18 Juli 2019, Jemaah Haji Waspadai Heatstroke

Suhu tertinggi di Mekkah pada Kamis (18/7/2019) diperkirakan mencapai 42 derajat celcius.

TribunJogja.com
Ilustrasi suhu panas. Suhu tertinggi di Mekkah pada Kamis (18/7/2019) diperkirakan mencapai 42 derajat celcius. 

TRIBUNPALU.COM - Suhu udara di Mekkah, Arab Saudi pada musim haji 2019, Kamis (18/7/2019).

Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bertepatan dengan musim panas.

Bahkan suhu di Mekkah disebut-sebut mencapai 50 derajat celcius.

Jemaah calon haji pun diimbau untuk mewaspadai cuaca panas yang menyengat di tanah suci.

5 Hal Menarik Haji 2019, Calon Jemaah Tertua hingga Jemaah yang Menabung 20 Tahun

Mengutip dari laman AccuWeather, suhu tertinggi di Mekkah pada Kamis (18/7/2019) diperkirakan mencapai 42 derajat celcius.

Di pagi hari, cuaca terpantau cerah dengan suhu rata-rata mencapai 40 derajat celcius.

Kecepatan angin mencapai 2 km/jam dengan kelembapan mencapai 22 persen.

Pada pukul 09.00, suhu di Mekkah diprediksi mencapai 34 derajat celcius.

Kemudian suhu meningkat menjadi 37 derajat celcius pada pukul 10.00 dan 39 derajat pada pukul 11.00.

Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar Hari Kamis (18/7/2019) Denpasar Cerah Berawan Sepanjang Hari

Suhu udara tertinggi di Mekkah pada Kamis (18/7/2019) diprediksi terjadi pada pukul 13.00-15.00, yakni mencapai 42 derajat celcius.

Kecepatan angin di sore hari mencapai 9 km/jam, sedangkan kelembapan mencapai 16 persen.

Menjelang malam hari, suhu udara di Mekkah turun menjadi 37 derajat celcius dengan kelembapan mencapai 25 persen.

Suhu berangsur turun mulai pukul 21.00 sampai dini hari.

Suhu terendah di Mekkah diperkirakan pada tengah malam yakni dengan suhu mencapai 32 derajat celcius.

8 Makanan Khas Indonesia yang Jadi Bekal Saat Haji, Rendang hingga Sambal Teri Jadi Obat Rindu

Cuaca yang menyengat di Mekkah tak jarang membuat para jemaah haji mengalami berbagai risiko gangguan kesehatan.

Satu di antaranya adalah heatstroke.

Mengutip dari Kompas.com, heatstroke adalah kondisi dimana suhu tubuh dapat mencapai lebih dari 40 derajat celcius atau lebih.

Heatstroke dapat disebabkan oleh karena kenaikan suhu lingkungan, atau aktivitas tinggi yang dapat meningkatkan suhu tubuh.

Gejala umum yang menandai serangan heatstroke termasuk mual, kejang, kebingungan, disorientasi, dan kadang-kadang kehilangan kesadaran atau koma.

Sengatan panas ini dapat memicu komplikasi mematikan atau menyebabkan kerusakan pada otak dan organ internal lainnya.

Untuk mencegah kondisi ini, para jemaah haji diimbau untuk memperbanyak minum air putih.

Apabila menunjukkan tanda-tanda gangguan yang berhubungan dengan panas, sebaiknya segera mencari tempat yang teduh.

Selanjutnya, hindari konsumsi aspirin atau obat penghilang nyeri.

Sebab, aspirin tidak akan membantu mengurangi suhu tubuh yang tinggi, melainkan dapat memicu komplikasi.

(TribunPalu.com/Rohmana Kurniandari, Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved