Kabar Tokoh
Yusril Ihza Mahendra Mengaku Tak Akan Menolak Bila Ditawari Jabatan Menteri
Nama Kuasa hukum pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, Yusril Ihza Mahendra, muncul dalam dokumen hoaks, ini komentarnya
TRIBUNPALU.COM - Nama Kuasa hukum pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, Yusril Ihza Mahendra, muncul dalam dokumen hoaks berisikan nama-nama menteri Jokowi di kabinet periode kedua.
Dalam draf tersebut, Yusril didapuk sebagai Menteri Hukum dan HAM. Dalam wawancara khusus bersama Kompas.com di kantornya, Jumat (12/7/2019), Yusril mengakui banyak pihak yang berspekulasi ia akan masuk ke dalam kabinet.
Namun, hingga saat ini ia dan Presiden Jokowi belum pernah membicarakan secara spesifik tentang posisinya di kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Meski demikian, ia tak akan menolak bila ditawari menjadi menteri.
• Sambut HUT Ke 74 RI, Mari Ikuti Festival Gapura Cinta Negeri Simak Ketentuan dan Mekanismenya
• Indonesia Kecam Sikap Dewan Kota Oxford yang Beri Penghargaan kepada Tokoh Separatis Papua
"Saya sendiri enggak mengajukan apa-apa. Cuma saya pikir kalau misalkan diminta, mungkin saya tidak menolak. Karena saya melihat banyak sekali masalah yang harus ditangani," tutur Yusril.
Ia menilai banyak persoalan yang harus diselesaikan pada lima tahun ke depan di pemerintahan Jokowi, terutama di bidang hukum.
Ia mengungkapkan, sejatinya ia juga pernah diminta oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di periode kedua untuk masuk ke kabinet. Namun, Yusril menolak.
"Banyak persoalan-persoalan hukum yang sebenarnya terlewatkan sama lima tahun SBY, lima tahunnya Jokowi. 10 tahun. Kalau dulu saya masih di Setneg mungkin bisa saya teriak-teriakin Menkumhamnya," ujar Yusril.
"Apa lagi zamannya Pak Hamid Awaludin. Dengan saya kan kawan betul. Masalah yang paling pokok barang kali adalah kepastian hukum dan harmonisasi hukum. Berantakan betul," lanjut dia
• Menteri Susi dan Jonan Kompak Sindir Sri Mulyani Soal Tingginya Pajak Mobil Listrik
Yusril lantas mencontohkan keruwetan hukum di Indonesia di sektor investasi.
Jelang Pilkada DKI Jakarta, Yunarto Wijaya: Bisakah Nilai pada 2012 Itu Kembali atau Tetap Primitif? |
![]() |
---|
Ceritakan Kebiasaan Uniknya saat Menjabat Wapres, Jusuf Kalla: Saya Telpon Pak SBY, Saya Minta Maaf |
![]() |
---|
Jadi Wapres Jokowi, Jusuf Kalla: yang Keras Bu Mega, Dia Tak Mau Kalau Bukan Saya Wakilnya |
![]() |
---|
Tak Pakai Instagram Dubes Lagi, Ishii Masafumi Beralih Akun Pribadi, Followersnya Langsung Meroket |
![]() |
---|
Kisah Risma, dari PNS Biasa Kini Menteri Sosal, Kariernya Meroket dan Diidolakan Sejak Gebrakan Ini |
![]() |
---|