PLN Suluttenggo

Tingkatkan Rasio Elektrifikasi, ESDM dan PLN Salurkan BPBL ke 112 Keluarga Prasejahtera di Minahasa

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) menyalurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL)

Editor: Lisna Ali
handover
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus (kanan), Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan KESDM, Tri Winarno (kiri) dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo ketika secara simbolis menyalakan rumah Warga penerima manfaat BPBL, Jolly Walangitan (kedua dari kanan) di Desa Winebetan, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara pada Rabu (29/10/2025). 

TRIBUNPALU.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) menyalurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 112 keluarga prasejahtera di Desa Winebetan, Minahasa, Sulawesi Utara, pada Rabu (29/10/2025).

Program yang dinamakan 'Merdeka dari Kegelapan' ini merupakan upaya pemerintah mewujudkan keadilan energi di seluruh pelosok negeri.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan pemerataan fasilitas energi.

"Sekali lagi saya perintahkan, agar 2029 sampai 2030, semua desa, semua kelurahan, sudah harus ada listrik,” ujar Bahlil.

Secara nasional, realisasi program BPBL tahun 2024 mencapai 155.429 rumah tangga.

Sementara itu, hingga September 2025, sebanyak 135.482 rumah tangga telah menerima sambungan listrik dari target 215.000 rumah tangga pada akhir tahun.

Adapun hingga Semester I tahun 2025, Rasio Elektrifikasi nasional mencapai 98,53 persen.

Baca juga: YBM PLN UIP Sulawesi Hadirkan Terang dan Harapan bagi 21 Keluarga di Sulawesi Selatan

Artinya, hampir seluruh rumah tangga di Indonesia telah menikmati listrik, meskipun masih ada sekitar 1,47 persen rumah tangga yang belum berlistrik, terutama di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Daerah-daerah 3T ini menjadi prioritas utama Pemerintah untuk membangun infrastruktur kelistrikan. 

“Maka dalam momen kesempatan yang berbahagia ini, saya meminta kepada Dirjen EBTKE dan Dirjen Listrik dan PLN. Anggarannya sudah ada. Saya minta prioritaskan semua daerah-daerah 3T. Selesaikan dulu," tegas Bahlil.

Penyaluran BPBL ini disambut gembira oleh warga penerima manfaat, salah satunya Jolly Walangitan (59), yang kini tidak perlu lagi menyambung listrik dari tetangga.

"Sekarang sudah ada listrik sendiri secara gratis, jadi kami bisa menikmati penerangan tanpa bergantung lagi," tuturnya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo Subianto, Kementerian ESDM, dan PLN atas bantuan yang telah diberikan.

Ia berharap keberkahan serupa juga dirasakan oleh masyarakat lain di berbagai daerah yang belum memiliki akses listrik mandiri.

Baca juga: Apresiasi Media, Astra Agro Ajak Jurnalis Kunjungi Operasional Perkebunan Sawit di Kalimantan Tengah

“Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak Menteri ESDM dan PLN yang telah membantu kami mendapatkan pemasangan listrik gratis,” tuturnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved