Kabar Tokoh
Wali Kota Tangerang dan Kemenkumham Berdamai setelah Sempat Saling Sindir hingga Lapor Polisi
Perdamaian terjadi setelah Wali Kota Tangerang Arief memenuhi undangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk bertemu dengan Kemenkumham
TRIBUNPALU.COM - Perselisihan antara Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Menteri Hukum dan HAM ( Menkumham) Yasonna Laoly berakhir.
Arief memenuhi undangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk bertemu dengan Kemenkumham.
Keduanya, sepakat untuk berdamai pada Kamis (18/07/2019).
Sempat saling melapor ke polisi
Kementerian Hukum dan HAM melaporkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kepada Kepolisian pada Selasa (16/07/2019).
Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Abdul Karim membenarkan adanya laporan dari Kemenkumham.
• Wali Kota Tangerang Putus Aliran Listrik dan Air Kemenkumham, Mendagri: Tak Elok dan Tak Etis
"Kita masih belum bisa lihat secara detail apa saja yang dilaporkan. Baru secara lisan saja. Kalau kami kepolisian, siapa pun yang melapor, yang ada dugaan kita tetap tangani dan terima laporan," kata Abdul Karim di Tangerang.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Kemenkumham Bambang Wiyono membenarkan laporan tersebut.
"Sudah kita lakukan (pelaporan). Kemenkumham sudah meluncurkan atau melaporkan pihak Wali Kota karena melakukan pelanggaran hukum," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com.
Arief juga melaporkan Kemenkumham
"Sudah kemarin sore (buat laporan polisi), saya dapat informasi (kalau saya dilaporkan ke polisi) setelah rapat. Ya sudah, saya perintahkan teman-teman untuk mengkaji itu," kata Arief di kantor Kompas.com di Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu.
Arief mengatakan, pelaporan itu salah satu jalan untuk menyelesaikan masalah antara Pemkot Tangerang dengan Kemenkumham melalui kepolisian.
• Menkum HAM Sindir Soal Izin Bangunan, Walikota Tangerang Ajak Warga Bersikap Legawa
Pada Selasa sebelumnya Kemenkumham telah lebih dulu melaporkan Arief ke polisi terkait masalah perizinan pembangunan di atas lahan milik Kemenkumham di Kota Tangerang.
"Kan mereka bilang biar kelihatan yang salah yang mana. Kalau emang saya benar nanti dia akan melakukan proses, kalau kami salah kita lihat nanti. Semoga ada hikmahnya," kata Arief.
Keduanya sepakat berdamai dan akan cabut laporan masing-masing