Tips Kesehatan
7 Manfaat Makan Cabai untuk Kesehatan Tubuh, Memperkuat Detak Jantung hingga Menurunkan Gula Darah
ak hanya terasa pedas, rupanya cabai juga miliki berbagai manfaat baik untuk kesehatan. Salah satunya cabai tinggi vitamin C.
TRIBUNPALU.COM - Bagi pencinta makanan pedas pasti tak asing dengan cabai.
Cabai adalah sayuran yang biasa digunakan untuk memberikan rasa pedas pada makanan.
Rasa pedas yang ada pada cabai berasal dari zat capsaicin.
Capsaicin itulah yang akan membuat kita merasakan pedas saat mengonsumsi cabai, atau makanan yang diberi cabai.
Tak hanya terasa pedas, rupanya cabai juga miliki berbagai manfaat baik untuk kesehatan.
Tahukah, selain dipercaya mampu membakar kalori dan lemak pada tubuh, cabai memiliki banyak manfaat baik lainnya.
Salah satunya cabai tinggi vitamin C.
Malah banyak pendapat ahli yang mengatakan kadar vitamin C pada cabai lebih tinggi dari jeruk, jambu biji.
Dilansir dari laman Healthguidance.org manfaat yang terkandung pada cabai yaitu :
• 5 Variasi Resep Opor Ayam untuk Sajian Lebaran, Mulai Opor Ayam Cabai Hijau sampai Opor Ayam Jinten
Memperkuat detak jantung dan metabolisme tubuh
Ketika cabai dikonsumsi, akan menimbulkan sensasi rasa pedas pada mulut.
Rupanya, rasa pedas ini dapat berpengaruh pada detak jantung dan dapat berfungsi untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
Selain untuk menguatkan jantung, pada saat yang sama cabai juga dapat berfungsi membakar lemak dan menyalurkan lebih banyak nutrisi ke seluruh tubuh.
Meningkatkan tekanan darah
Salah satu fungsi cabai adalah untuk meningkatkan detak jantung, yang juga dapat membuat tekanan darah ikut meningkat.
Berkat vitamin A dan vitamin C, serta riboflavinoid yang terkandung dalam cabai dapat membantu meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
• 6 Manfaat Minum Rebusan Jahe saat Malam Hari, Bisa Meningkatkan Gairah Seksual
Melawan peradangan
Cabai memiliki kandungan zat capsaicin yang tinggi.
Zat capsaicin inilah yang bermanfaat untuk melawan dan mencegah segala jenis peradangan pada tubuh.
Menurunkan gula darah
Cabai dapat merangsang pelepasan insulin dalam tubuh sehingga mampu untuk mengurangi gula darah setelah makan.
Bagi penderita penyakit diabetes, mengkonsumsi makanan pedas bisa jadi solusi untuk mengatur kandungan insulin dalam tubuh.
• Perawatan Rumahan untuk Redakan Flu, Jahe hingga Sup Ayam
Relaksan otot
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa cabai dapat berfungsi sebagai pelemas otot dan membantu tubuh untuk merasa rileks atau santai.
Lebih mengesankannya lagi, zat capsaicin dalam cabai dapat memblokir bahan kimia yang dikenal sebagai 'zat P' yang terhubung dengan persepsi nyeri.
Tak heran jika cabai dijadikan salep atau krim pereda nyeri otot dan sendi, karena zat ini bisa menjadi obat untuk menyamarkan rasa sakit atau nyeri pada tubuh.
Berfungsi sebagai anti kanker
Cabai mengandung antioksidan yang dapat memerangi radikal bebas dalam tubuh, sehingga mampu melindungi sel-sel dari risiko kerusakan.
Zat capsaicin dalam cabai ini, juga berguna untuk memerangi kanker prostat.
Tak hanya kanker prostat, cabai rupanya juga dapat membantu mencegah munculnya kanker lambung.
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara tingkat konsumsi dengan tingkat risiko kanker lambung yang lebih rendah.
• Khasiat Jahe untuk Kesehatan Rambut, Pertumbuhan Rambut hingga Mengatasi Ketombe
Mengatasi hidung tersumbat
Dengan mengkonsumsi makanan pedas dapat membantu untuk mengatasi permasalahan hidung tersumbat ketika sedang mengalami flu.
Meski cabai memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh, makanlah cabai dalam jumlah yang wajar.
Jika mengkonsumsinya secara berlebihan, maka akan menyebabkan timbulnya gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan diare.
(GridHEALTH.id/Arshinta Eka Putri)
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH.id dengan judul Cabai Walau Pedas Miliki 7 Manfaat yang Sudah Diteliti, Salah Satunya Bisa Melawan Sel Kanker!