Gubernur Jawa Timur Khofifah Ungkap Pemberian Mbah Moen saat Hadiri Resepsi Pernikahan Putrinya
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan hadiah yang diberikan Mbah Moen saat hadiri resepsi putrinya.
Beliau meninggal pada Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 04.17 pagi setelah dilarikan ke Rumah Sakit - Noor pada usia 90 tahun.
Rencananya, Mbah Moen akan dimakamkan di Al-Ma'la, yang merupakan permakaman tertua di Kota Mekah.
Ketua Robithoh Ma'ahid Islamiyyah (RMI) PBNU, Abdul Ghofar Rozin atau Gus Rozin, juga membenarkan kabar tersebut beberapa saat setelah Mbah Moen meninggal dunia.
“Benar, 30 menit yang lalu,” kata Gus Rozin yang juga Staf Khusus Presiden Joko Widodo pada Tribunjateng.com.
KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen wafat di usia 90 tahun.
Salah satu tokoh sepuh di PPP itu lahir pada 28 Oktober 1928.
Saat ini dia dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Dikutip dari Wikipedia, Kyai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen adalah seorang ulama dan politikus.
Saat ini, ia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Anwar Sarang, Rembang.
Selain itu, Mbah Moen juga menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Mbah Moen juga menjabat sebagai Mustasyar di PB Nahdatul Ulama (NU).
Mbah Moen pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun.
Setelah berakhirnya masa tugas, Mbah Moen mulai berkonsentrasi mengurus pondoknya yang baru berdiri selama kurang lebih 8 tahun.
Akan tetapi, tenaga dan pikiran Mbah Moen masih dibutuhkan oleh negara.
Sehingga, Mbah Moen diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah selama tiga periode.
(TribunPalu.com)