Sulteng Hari Ini
Jelang Idul Adha 2019, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Gelar Pasar Murah di Kelurahan Palupi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tengah menggelar pasar murah, Selasa (6/8/2019).
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tengah menggelar pasar murah, Selasa (6/8/2019).
Pasar murah dipusatkan di Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.
Pasar murah tersebut digelar sebagai upaya pemerintah dalam mengantisipasi melonjaknya harga pangan menjelang Idul Adha 2019.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri dan Perlindungan Konsumen Disperindag Sulteng, Zainuddin Hak mengatakan, pasar murah merupakan bagiandari Program Pengembangan Perdagangan dalam Negeri Disperindag tahun anggaran 2019.
"Ini memang merupakan langkah antisipasi pemerintah menjelang hari besar agama," ujarnya.

• Palu Hari Ini: Peserta Forum Bisnis Daerah di Palu Diminta Berani Hadapi Tantangan
• Satpol-PP Sulteng Ciptakan Sistem Pelaporan Pelanggaran Perda Berbasis Online
• Mengenal Enzo Zens Ellie, Taruna Akmil Keturunan Prancis yang Juga Kuasai 4 Bahasa
Pasar murah berlangsung selama dua hari, yakni pada Selasa dan Rabu, 6-7 Agustus 2019.
Zainuddin menyebut bahwa pasar murah kali ini pihaknya menghandeng beberapa pelaku ekomomi di Kota Palu.
Mulai dari distributor, kelompok retail modern, serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Di pasar murah ini juga ikut terlibat dari PT Sumber Kasih, PT Indofood, CV Citra Mandiri, PT Kurnia Sukses Bersama, dan CV Rajawali," sebutnya.
Adapun barang yang dijual seperti gula pasir, mentega, susu kental manis, minyak goreng, telur ayam, bahan kue, ikan bandeng bebas duri, ayam potong, daging kerbau beku, dan produk makanan lainnya.
Selain itu, Disperindag juga menyesiakan pembelian gas elpiji ukuran 3 kilogram.
"Setidaknya program ini bisa memenuhi kebutuhan warga yang membutuhkan, baik itu masyarakat yang merayakan Idul Adha maupun tidak," tuturnya.
"Kami ucapkan terima kasih pihak yang mendukung kami, khususnya kepada Bank Indonesia yang telah memberikan dukungan subsidi transport sebanyak Rp5 juta," pungkasnya.
(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)