Palu Hari Ini
Pelebaran Jalan, Pemerintah Kota Palu Mulai Bongkar Pagar Rumah Warga di Jl Anoa 2
Pemerintah Kota Palu melakukan pembongkaran bangunan di Jalan Anoa 2, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Jumat (23/8/2019).
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Kota Palu, mulai Dinas Pekerjaan Umum (PU) mulai melakukan pembongkaran bangunan di Jalan Anoa 2, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Jumat (23/8/2019).
Pembongkaran bangunan di Jl Anoa 2 sepanjang 1,4 Kilometer itu dilakukan untuk proyek pelebaran jalan.
Informasi yang dihimpun, sebanyak 93 bangunan yang akan dibongkar mulai dari batas Jl Emysailan sampai batas sungai menuju Kelurahan Nunu.
Namun pembongkaran bangunan tersebut hanya radius dua meter dari bahu jalan.

Kepala Dinas PU Kota Palu, Iskandar Arsyad mengatakan, Jl Anoa 2 sengaja dilebarkan karena akses satu-satunya menuju Jembatan Palu V yang saat ini sedang dikerjakan.
"Pembangunan Jembatan Palu V kan untuk menghubungkan Nunu dan Tatura Selatan, nah Jl Anoa 2 ini satu-satunya akses di Tatura Selatan," jelas Iskandar.
• Rizka, Balita Penderita Kanker Mata dari Kabupaten Sigi Dikabarkan Meninggal Dunia di Makassar
Iskandar menyebutkan bahwa penggusuran ditargetkan selama satu pekan.
"Sebenarnya tidak lama, paling hanya satu minggu sudah selesai," ungkapnya.
"Namun kalau untuk pembangunan jalannya, tentu harus sesuai jadwal, tapi kalau cuman penggusuran ini saya yakin dua minggu selesai," tambah Iskandar dengan yakin.

Terkait masih ada persoalan pembayaran pembebasan lahan, Iskandar mengaku PU tidak mengetahui persoalan itu.
Pasalnya kata dia, Dinas PU hanyalah bertugas mengerjakan proses untuk pelebaran.
"Persoalan pembayaran pembebasan lahan adalah tugas dari tim penilai yang difasilitasi oleh Dinas Tata Ruang dan Pertanahan," sebut Iskandar.
• Pansel Capim KPK Umumkan 20 Capim KPK, Nama-nama Besar Berguguran
Meski begitu, Iskandar sedikit menjelaskan terkait persoalan tersebut.
Menurutnya, persoalan pembebasan lahan sudah selesai di tahun 2018.
"Iya, sudah selesai, karena sudah dilakukan pembayaran di tahun 2018," terang Iskandar.
