Sulteng Hari Ini
Sulteng Hari Ini: Cerita 3 Desa di Sigi yang Sepuluh Tahun Lebih Pakai Tenaga Surya untuk Penerangan
Sejak diresmikannya Kabupaten Sigi pada 2008 silam, bantuan untuk penerangan pun belum mereka dapatkan.
lihat foto
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Ratusan Kepala Keluarga di Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, masih belum menikmati listrik.
Hal itu disebabkan jaringan PLN belum mampu menjangkau wilayah itu.
Ialah Desa Bolobia, Rondingo dan Kayumpia.
Ketiga desa ini berada di pegunungan bagian barat Kabupaten Sigi.
• Rayakan HUT RI ke-74, Warga Kelurahan Nunu Gelar Lomba Panjat Pisang untuk Anak
Sejak diresmikannya Kabupaten Sigi pada 2008 silam, bantuan untuk penerangan pun belum mereka dapatkan.
Untuk penerangan rumah, warga mengantisipasinya menggunakan tenaga surya dari solar panel.
Dalam sehari, baterai yang menyimpan tenaga dari solar panel hanya dapat menyalakan 3 mata lampu.
Sebagian warga juga menggunakan generator mini namun hanya sesekali digunakan karena butuh bahan bakar.
"Lebih pilih tenaga surya kami, tidak butuh biaya bahan bakar lagi," Warga Desa Bolobia, Agustinus, Minggu (25/8/2019).
• Tragis, Sepasang Pengantin Baru Meninggal dalam Kecelakaan Maut Usai Upacara Pernikahan
Kata dia, inisiatif itu dilakukan warga karena kecil kemungkinan pemerintah akan menjangkau desa itu.
"Mungkin lama, apa naik motor susah sampai," kata Agustinus.
Berbeda lagi dengan Ayo, warga Desa Bolobia.
Hingga saat ini ia dan keluarga sudah terbiasa menggunakan pelita.
Pasalnya, ia belum mampu membeli solar panel untuk kebutuhan penerangan.
"Ada lampu botol, kadang-kadang saya numpang dari tetangga," katanya.
