Terkini Internasional

Hutan Amazon Terbakar, Warganet Ramai-ramai Beralih ke Mesin Pencari dengan Misi Tanam Pohon

Seiring kekhawatiran penduduk global meningkat, pengguna internet pun ramai-ramai beralih ke mesin pencari Ecosia sebagai alternatif pengganti Google.

Twitter/@WWE_NEWS_NBC
Kebakaran di hutan hujan Amazon. 

TRIBUNPALU.COM - Dunia dikejutkan oleh terbakarnya hutan hujan Amazon dalam skala yang masif.

Peristiwa ini juga menjadi sorotan warganet.

Warganet mencoba untuk berkontribusi dalam upaya 'memperbaiki' kejadian terbakarnya hutan hujan Amazon.

Yakni dengan beramai-ramai beralih ke mesin pencari yang memiliki visi untuk menanam pohon.

Mesin pencari tersebut adalah Ecosia.

Ecosia adalah sebuah mesin pencari (semacam Google, Bing, AOL.com, dan lainnya), tetapi ada satu hal yang membedakannya dengan mesin pencari lain.

Ecosia menggunakan penghasilan dari iklannya untuk mendanai upaya penanaman jutaan pohon di dunia.

Masifnya Kebakaran Amazon hingga Pecahkan Rekor, Peta Ini Tunjukkan Parahnya Sebaran Titik Api

Islandia Gelar Upacara Pemakaman Bagi Gletser Pertamanya yang Hilang Akibat Perubahan Iklim

Dikutip dari laman metro.co.uk, Ecosia mengalami 1.000 persen lonjakan jumlah pengguna selama hutan hujan Amazon terbakar.

Pihak Ecosia pun mengatakan, mereka merasakan perasaan campur aduk mengenai meningkatnya popularitas Ecosia saat banyak orang tahu mesin pencari ini dapat membantu Brazil.

Kebakaran di hutan hujan Amazon saat ini berada pada tingkat yang belum pernah dilihat para ilmuwan sebelumnya.

Pusat penelitian luar angkasa Brazil atau National Institute for Space Research (INPE) telah mencatat 72.843 titik api dalam kurun waktu Januari 2019 hingga Agustus 2019.

Sementara itu, Global Forest Watch melaporkan adanya lebih dari 109.000 peringatan titik api di Brazil antara 13 Agustus 2019 hingga 22 Agustus 2019.

Para pemimpin dunia telah menyebut insiden kebakaran masif hutan hujan Amazon sebagai 'krisis internasional.'

Namun, pemimpin sayap kanan Brazil, Jair Bolsonaro telah menolak tawaran bantuan untuk hutan Amazon.

Seiring kekhawatiran penduduk global meningkat, para pengguna internet pun ramai-ramai beralih ke mesin pencari Ecosia sebagai alternatif pengganti Google.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved