31 Tahun Hilang Kontak Saat Bekerja di Arab Saudi, TKW Asal Cirebon Ini Akhirnya Bisa Ditemukan
Atase Ketenagakerjaan KBRI di Riyadh mengabarkan Carmi sudah ditemukan dan sedang dalam perjalanan menuju KBRI di Riyadh.
"Waktu daftar, anak saya belum punya KTP. Yang ngurusnya juga sponsor, tapi udah meninggal," kata Ilyas di rumahnya pada Minggu siang (28/7/2019).
Pada tahun 1991 atau tiga tahun setelah pemberangkatannya, Ilyas mendapatkan kabar dari Carmi melalui surat.
Namun pada tahun-tahun selanjutnya, kabar dari Carmi sama sekali tidak diketahui oleh pihak keluarga.
Pada tahun 1995, Ilyas pun mendatangi kantor PT Umah Sejati Alwidah di Jakarta, untuk mengetahui keberadaan anaknya tersebut, dalam waktu singkat itu Ilyas pun berhasil berkomunikasi dengan Carmi.
Ilyas mengatakan, Carmi yang merupakan anak pertama dari 10 bersaudara itu, bekerja rumah pasangan suami istri Suud bin Hudaiban dan Habibah, di Riyadh, Arab Saudi, sebagai asisten rumah tangga (ART).
"Sampai sekarang belum ada lagi kabar," kata Ilyas.
Berbagai cara dilakukan oleh Ilyas sekeluarga untuk memulangkan Carmi, mulai dari mengadu ke perusahaan yang memberangkatkan anaknya itu, pemerintah desa, hingga lembaga perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Ilyas mengatakan, ia pernah ditawari oleh salah satu orang yang mengaku memiliki cara untuk memulangkan TKW yang tak kunjung pulang, namun setelah mengeluarkan banyak uang, Carmi tetap saja tidak kunjung pulang.
"Sudah habis harta, benda, demi anak. Tapi saya yakin anak saya masih hidup," kata Ilyas.
(Tribun Jabar, Hakim Baihaqi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Carmi TKW Asal Cirebon yang Hilang 31 Tahun Akhirnya Ditemukan, Begini Video Call dengan Keluarga