Terkini Internasional

Seorang Wanita di Australia Meninggal Dipatuk Ayam Saat Mengumpulkan Telur di Kandang

Seorang wanita di Australia Selatan meninggal usai dipatuk oleh ayam peliharaannya.

IST/Pixabay
Ilustrasi Ayam Jantan 

TRIBUNPALU.COM - Seorang wanita di Australia Selatan meninggal usai dipatuk oleh ayam peliharaannya.

Hal ini terjadi saat wanita tersebut sedang mengumpulkan telur di kandang ayam yang berada di kebun miliknya.

Dikutip dari News.com.au, ayam tersebut menusuk varises wanita tersebut.

Akibatnya wanita tersebut mengalami pendarahan yang luar biasa hingga akhirnya meninggal.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitas dari wanita tersebut.

Kejadian ini memicu perinagatan publik tentang bagaimana 'hewan tak berbahaya' bisa membunuh.

Pakar forensik Universitas Adelaide Profesor Roger Byard mengungkapkan bahwa sebelumnya pernah terjadi hal serupa.

Deretan Fakta Kasus Seorang ART Tewas Diterkam Anjing, Kronologi hingga Jeratan Hukum

Seorang Remaja Laki-laki di Inggris Mengalami Tuli dan Buta setelah 10 Tahun Konsumsi Junk Food

Seorang wanita meninggal saat seekor kucing menggaruk kakinya.

"Banyak contoh yang kami temukan tentang hewan yang menyebabkan kematian, ini adalah peringatan bagi orang tua," katanya.

“Misalnya kucing adalah bahaya tersandung yang sangat umum bagi orang tua di sekitar rumah yang mungkin tidak pernah mereka pikirkan, kucing suka menggosok-gosok pergelangan kaki dan kaki dan biasanya menyebabkan cedera tersandung. ”

Menurutnya kucing adalah salah satu hewan yang dapat menyebabkan kematian.

"Kucing adalah bahaya tersandung yang sangat umum bagi orang tua di sekitar rumah yang mungkin tidak pernah mereka pikirkan," pungkasnya.

Pria Tewas Dicakar Burung Kasuari

Seorang pria di Florida, AS tewas usai diserang burung Kasuari miliknya.

Kejadian ini terjadi pada Jumat (12/4/2019).

Korban ditemukan di pekarangan rumahnya dalam kondisi yang penuh dengan luka cakar.

"Sayangnya, korban tidak selamat dari luka-luka yang dialaminya. Dua meninggal di rumah sakit," ujar Letnan Sheriff Alachua County, Brett Rhodenizer kepada pers, dikutip dari Kompas.com.

Kebun Binatang San Diego menyebut burung tersebut dapat tumbuh hingga mencapai tinggi hampir 2 meter dan dijuluki sebagai burung paling berbahaya di dunia karena memiliki cakar yang setajam pisau.

"Cakar burung kasuari mampu melukai hewan pemangsa maupun ancaman lainnya dengan sekali tendangan cepat," ujar pihak kebun binatang.

Turis Inggris Tewas Akibat Gigitan Kucing

Seorang turis asal Inggris meninggal usai melakukan liburan di Maroko.

Diketahui ternyata turis tersebut menderita rabies akibat gigitan dari kucing.

Terkait hal tersebut Kepala Imunisasi PHE, Dr Mary Ramsay mengingatkan akan pentingnya tindakan pencegahan rabies.

"Ini menjadi pengingat akan pentingnya tindakan pencegahan yang harus dilakukan orang ketika bepergian ke negara-negara di mana rabies masih banyak terjadi," kata Dr Mary Ramsay, Kepala Imunisasi PHE, dilansir dari Daily Mail.

"Jika Anda digigit, dicakar, atau bahkan sekadar dijilat oleh binatang, Anda harus mencuci luka atau tempat yang terpapar dengan banyak sabun dan air, serta mencari bantuan medis segera."

"Tidak ada risiko yang lebih luas terhadap publik terkait kasus ini. Tetapi sebagai tindakan pencegahan, petugas kesehatan dan kontak terdekat sedang dikaji dan ditawarkan vaksinasi bila diperlukan," tambahnya.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved