Dua Sopir Truk Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 91
Pihak kepolisian telah menetapkan dua tersangka dalam kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipularang KM 91 pada Senin (2/9/2019).
TRIBUNPALU.COM - Kepolisian telah menetapkan dua tersangka dalam kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipularang KM 91 pada Senin (2/9/2019).
Kedua tersangka tersebut merupakan pengendara truk yakni DH dan S.
"Tersangka pertama atas nama saudara DH yang pengemudi dump truck B 9763 UIT namun yang bersangkutan meninggal dunia."
"Kedua tersangka atas nama inisial S yaitu pengemudi dump truck B 1490 UIU yang menabrak dari belakang," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dilansir dari kanal Youtube Metrotvnews.
Seperti diketahui pada Senin (2/9/2019) pukul 12.30 WIB telah terjadi kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91 yang melibatkan 21 kendaraan.
Berikut deretan fakta kecelakaan maut di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019) dirangkum TribunPalu.com dari berbagai sumber:
1. Kronologi Kecelakaan
Menurut Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman kecelakaan beruntun tersebut berawal dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik di kilometer 92.
Setelah itu ada empat kendaraan mengantre menunggu evakuasi dump truck tersebut.
Namun nahas dari arah belakang ternyata ada dump truck bermuatan tanah yang hilang kendali karena rem blong.
"Dump truck bermuatan tanah itu menabrak empat kendaraan yang tengah mengantre," kata Pujiyono, dikutip dari Kompas.com.
Tidak berhenti disitu, ternyata di belakang dump truck bermuatan tanah ada 15 kendaraan yang juga mengalami keelakaan beruntun.
Lantaran hal tersebut kecelakaan beruntun tidak bisa dihindarkan.
2. Kesaksian Korban Selamat
Satu di antara korban selamat beranama Dwi Resa (38) mengatakan bahwa saat kejadian tersebut mobilnya seperti terbang.
Dwi mengendarai Xenia berplat nomor H 8670 KY.
Mobil yang dikendarai Dwi tersebut tertabrak dari kendaraan di belakangnya hingga akhirnya masuk ke jurang sedalam 20 meter.
Namun beruntung Dwi selamat dari kejadian nahas tersebut.
"Seketika saat saya ditabrak dari belakang, saya sudah tidak sadarkan diri. Mobil saya loss, setir saya loss kan. Saya pasrah," katanya dikutip Tribun Jabar.
"Katanya mobil saya terbang, kayak di film Fast and Furious," lanjut Dwi.
Saat mobil telah masuk ke dalam jurang, Dwi ternyata masih bisa keluar dari dalam mobil dengan dibantu oleh pekerja proyek.
"Setelah itu, saya video call sama istri, memberi kabar saya selamat," kata Dwi.
"Saat mobil terbang, saya tidak ingat dan saat jatuh pun mobilnya, saya juga tidak ingat," sambung Dwi.
3. Video Detik-Detik terjadinya Kecelakaan
Video detik-detik kecelakaan maut di Tol Cipularang mulai beredar di media sosial.
Bahkan saat ini video tersebut viral.
Akun Facebook Antonius Yulianto mengunggah sebuah video yang memperlihatkan detik-detik terjadinya kecelakaan tersebut.
Dalam video tersebut terlihat ada satu mobil drump truck yang telah terguling.
Di belakang mobil tersebut ada sejumlah kendaraan yang mengantre.
Namun tiba-tiba dari belakang ada kendaraan drump truck lainnya yang kemungkinan mengalami rem blong hingga menubruk kendaraan di belakangnya.
"Ternyata gini kejadian kecelakaan siang tadi, mobil-mobil lagi pada antre karena ada truk tanah terguling, dari arah belakang ada truk lagi yang sepertinya rem blong ngehajar mobil yang sedang antre," tulis akun Antonius Yulianto.
4. Cerita Sopir Dump Truck
Salah seorang pengemudi dump truck JTJ, Subana, bercerita perihal kecelekaan yang menimpanya, Senin (2/9/2019) di tol Purbaleunyi.
Saat itu, ia tengah berkendara mengangkut tanah berpasir. Kemudian, dari belakang temannya yang mengendarai dump truck menyalipnya.
"Terus sekitar tiga menitan dia ngebel (melepon) saya. Mas Bana, rem saya blong," kata Subana menirukan perkataan temannya kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta, dikutip dari Kompas.com.
Subana kemudian meminta temannya itu berdoa agar truk yang dikendarainya bisa berhenti.
"Teman saya ambil kanan terus, karena di lajur kiri banyak truk yang berjalan lambat. Sementara di lajur kanan banyak kendaraaan yang melaju dengan cepat," katanya.
Karena khawatir dengan temannya, Subana kemudian bergegas menyusul. Ia mengaku selalu berkendara dengan kawannya tersebut. Akan tetapi, ternyata dump truck yang dikendarai temannya sudah terguling.
Subana pun tak bisa mengindar dari keterlibatan kecelakaan beruntun itu. Ia mengalami luka dan dirawat di RS MH Thamrin Purwakarta.
Tonton video selengkapnya:
(TribunPalu.com)