Kabar Tokoh
Gubernur Maluku Nyatakan Perang dengan Menteri Susi Pudjiastuti, Alasan hingga Tanggapan Mendagri
Berikut deretan fakta terkait pernyataan perang Gubernur Maluku ke Menteri Susi, mulai dari alasan hingga tanggapan dari Mendagri.
2. Menteri Susi Kirim Utusan untuk Temui Gubernur Maluku
Terkait pernyataan Gubernur Maluku, Murad Ismail, Menteri Susi mengirimkan utusan untuk menemui Murad.
"Besok tim dari KKP akan bertemu gubernur," ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Romelus Far-Far saat ditemui wartawan sebelum meninggalkan kantor Gubernur Maluku, Rabu (4/9/2019).
Tim yang dikirim Menteri Susi untuk menemui Gubernur Maluku adalah Dirjen Pengwasan Sumber Daya Kelautan dan Dirjen Perikanan Tangkap.
“Yang datang Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Dirjen Perikanan Tangkap untuk membahas terkait pernyataan gubernur,” kata Romelus.
Nantinya utusan Menteri Susi akan membahas protes yang Gubernur Maluku terkait kebijakan yang telah dibuat.
3. Tanggapan Menteri Dalam Negeri
Menteri Dalam Negeri Thahjo Kumolo buka suara terkait protes Gubernur Maluku terhadap kebijakan yang dibuat Menteri Susi.
Thahjo Kumolo mengatakan bahwa setiap Gubernur memiliki hak untuk melakukan protes terhadap kebijakan yang tidak sinkron dengan situasi dan kondisi daerah serta masyarakat.
"Kalau ada kementerian mengeluarkan aturan yang menurut Gubernur sebagai penguasa wilayah tidak sinkron dengan situasi kondisi daerah dan masyarakat, ya silakan mengajukan keberatan. Menurut saya tidak ada masalah," kata Tjahjo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Menurut Tjahjo, gubernur memiliki diskresi untuk menolak kebijakan pemerintah pusat yang merugikan daerahnya.
"Saya kira diskresi kepala daerah penting dalam hal yang mungkin memang ada keputusan yang tak sesuai kondisi geografis, tantangan dan masalah yang dihadapi oleh daerah," kata dia.
(TribunPalu.com/Kompas.com)