BMKG: Terdapat Pusat Tekanan Rendah di Timur Filipina, Waspadai Gelombang Tinggi Sampai 4 M
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
TRIBUNPALU.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Kamis (12/9/2019) melalui laman resmi maritim.bmkg.go.id.
Peringatan dini berlaku sejak Jumat (13/9/2019) pukul 07.00 WIB hingga Sabtu (14/9/2019) pukul 19.00 WIB.
Terdapat pusat tekanan rendah 998 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 4 - 30 knot.
Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Banda, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Perairan Halmahera, Perairan Sorong - Raja Ampat, Perairan Sermata - Tanimbar, Perairan Kei - Aru, Perairan Merauke, dan Laut Arafuru.
Kondisi inilah yang mengakibatkan adanya peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Berikut ini informasi lokasi yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dikutip TribunPalu.com dari maritim.bmkg.go.id.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 meter
- SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
- PERAIRAN KEP. SELAYAR - KEP. SABALANA
- PERAIRAN UTARA SABANG
- LAUT FLORES
- PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/ilustrasi-gelombang-tinggi-di-lautan1.jpg)