Terkini Nasional
Yusril Ihza Mahendra Sebut KUHP Warisan Belanda Jauh Lebih Kacau daripada RKUHP
Yusril Ihza Mahendra buka suara terkait penundaan pengesahan RKUHP dan RUU Permasyarakatan.
Editor:
Imam Saputro
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Kuasa hukum pasangan Joko Widodo-Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui di kantornya, Kasablanka Office Tower, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
"Kami juga mendengar bahwa Undang-Undang Pertanahan sudah disahkan atau mau disahkan ini juga masih jauh dari permainan, itu tidak benar," ujarnya.
"Kemudian undang-undang RUU Lembaga permasyaraktan napi bisa cuti dan jalan-jalan di mall itu juga tidak benar," tuturnya.
Hal tersebut yang menurut Bamsoet dapat menimbulkan suasana panas pada masyarakat.
"Jadi banyak hal-hal yang dipelintir di luar membuat suasana panas," imbuhnya.
(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)