PMI Solo Hadiahi Pria yang Rela Kayuh Sepeda Solo-Pasuruan Demi Kembalikan Dompet dan KTP
Afuk mendapatkan pemberian sepeda gunung, handphone, dan uang tabungan Rp 500 ribu dari Bank Nobu.
Dia merasa kasihan dengan pemilik STNK dan KTP akhirnya memutuskan berangkat ke Pasuruan menggunakan sepeda onthelnya.
Sebelum berangkat, Afuk menjual handphone miliknya seharga Rp 650 ribu untuk modal berangkat dan memperbaiki sepedanya.
Setelah berangkat, Afuk mengaku lupa hari apa dia berangkat.
"Harinya saya tidak ingat setahu saya berangkat pagi dan sampai sana dah malam," papar Afuk.
Sampai di Pasuruan dia sempat menelpon nomor yang ada di stiker yang ditemukannya bersama STNK dan KTP yang jatuh tersebut.
"Nomornya diangkat dan kami janjian bertemu," papar Afuk.
Setelah bertemu Afuk hanya mengembalikan barang yang dia temukan tersebut kemudian kembali ke Solo.
"Saya melewati delapan, sembilan kota untuk sampai di sana, memang capek tapi saya ikhlas sudah mengembalikan barang milik orang yang saya temukan," kata Afuk.
Menurut dia, orang yang dikembalikan barangnya tersebut menawarinya sejumlah uang.
Namun, dia menolaknya lantaran niatnya ikhlas untuk mengembalikan barang yang dia temukan tersebut.
"Saya ya setelah itu pulang lagi gak mampir-mampir," terang Afuk.
Tidak Tidur Selama Perjalanan
Afuk dalam perjalanannya sampai ke Pasuruan menggunakan sepeda onthel tidak tidur sama sekali.
Sebab, jarak yang dia tempuh cukup jauh dan ada kawasan yang menurutnya harus segera dilewati.
"Itu lewat alas (hutan, red.) juga kan saya jalurnya, jadi harus cepat pulang," papar Afuk.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/afuk-kembalikan-dompet.jpg)