Ledakan Dinamit Akibatkan Hujan Batu Raksasa di Purwakarta, Jawa Barat hingga Rusak 7 Rumah Warga

TRIBUNPALU.COM - Hujan batu raksasa terjadi di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat.

Hal ini disebabkan oleh ledakan dinamit dari sebuah perusahaan tambang batu.

Akibat dari hujan batu tersebut tujuh rumah warga mengalami rusak berat dan hancur.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menuturkan bahwa kerugian materi akibat hujan batu tersebut mencapai Rp 460 juta.

"Kami dapat laporan dari warga setempat bernama Azis. Tidak ada korban jiwa. Tapi kerugian materi sekitar Rp.460.000.000 juta," ujar Wahyu, melalui ponselnya, di Kabupaten Purwakarta, Selasa (8/10/2019), dikutip dari TribunJabar.id.

Menurutnya, peristiwa itu bermula diduga kuat saat proses "Blasting" atau peledakan batu oleh PT.MSS.

Dilansir dari tayangan di kanal Youtube Metrotvnews, saat melakukan blasting atau peledakan batu di atas gunung, diduga salah perhitungan.

Ledakan dinamit yang menghancurkan batu di gunung ini menyebabkan batu dengan berbagai tonase dan paling besar tonase sekitar 200 ton berjatuhan dan menimpa rumah warga.

Batu-batu berukaran besar tersebut menggelinding dari atas gunung dengan ketinggian sekira 500 m dan menimpa rumah-rumah.

"Dari hasil pengecekan di lapangan dan menurut keterangan saksi, batu tersebut jatuh dari ketinggian sekira 500 meter ke rumah warga yang ada di bawah gunung," katanya.

Sedangkan warga setempat, Azis (30) menuturkan, sebanyak 6 rumah dan satu sekolah dalam keadaan rusak. Dari ringan hingga berat.

Di lokasi kejadian pun terdapat 8 buah batu ukuran besar.

"Banyak sekali batu-batu yang menimpa bangunan sampai ke jalan," ujarnya.

Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian polres Purwakarta.

(TribunPalu.com/TribunJabar.id/Ery Chandra)